Kembalinya Penyelamat Kota Gotham
26 March 2022 |
17:22 WIB
The Batman adalah film dari garapan sutradara ternama Matt reeves yang dibintangi oleh Robert Pattinson, Zoe Kravits, Paul Dano, dll. Sama seperti film-film Batman sebelumnya latar tempat yang diambil adalah kota Gotham dengan nuansa gelap dan suram. Garapan sutradara ternama ini sukses membuat karya yang luar biasa dan berbeda dari film pendahulunya. Ditambah dengan Robbert Pattinson sebagai pemeran utama dengan iringan lagu epik dari Michael Giacchino menambah daya tarik saya untuk menontonnya.
Dibanding dengan film-film Batman sebelumnya Batman disini terlihat sangat depresif dan seperti terkena gangguan mental. Pada awalnya sebelum film ini keluar saya sempat meragukan bahwasannya Robert Pattinson yang akan memerankan Batman, namun ternyata hasilnya cukup memuaskan. Pertama kali melihat posternya saya cukup yakin bahwasannya saya harus menonton film ini. Film ini masuk ke daftar film yang bagus menurut saya, hal ini juga di verifikasi oleh rotten tomatoes di angka 85%. Durasi hampir tiga jam dengan suasana yang intens dan tegang menurut saya berlangsung sangat cepat.
Pada bagian awal film ini digambarkan adanya kemunculan Riddler yang secara mengejutkan mengamati tindakan seorang politisi yang sedang menonton berita dan menelpon seseorang dan kemudian membunuhnhya dengan benda tumpul. Dan kemudian scene beralih ke suasana gelap dan kekacauan di Kota Gotham diiringi dengan prolog dari surara Batman. Dalam bagian tersebut terlihat suasana kacau pada Kota Gotham mulai dari perampokan minimarket, penyerangan seseorang di stasiun kereta, dsb. Kemudian datang Batman dari kegelapan untuk menjadi penyelamat malam itu. Pada film tersebut terdapat jargon yang menurut saya ikonik yang diucapkan Batman saat keluar dari kegelapan yaitu “Im a vengeance” kalimat tersebut diucapkan dengan nada berat dengan sura khas Batman.
Dalam film ini Batman dituntut untuk menjadi pembantu dari Komisiaris Gordon untuk membantunya dalam memecahkan siapa pembunuh dari politisi tersebut seperti layaknya film detektif. Film ini menggunakan banyak teka-teki dan simbol seperti halnya film The Oxford Murder dan Zodiac. Seperti halnya film Zodiac terdapat kode-kode rumit yang untuk dipecahkan. Terdapat situs ratalada.com yang didalamnya terdapat kode-kode yang berisi sequel lanjutan dari film ini.
Kemudian pada aksi Catwoman yang diperankan oleh Zoe Kravits disini menurut saya sangat cocok karena tubuhnya yang tidak terlalu tinggi dan cenderung kecil sangat cocok layaknya kucing. Tetapi pada bagian kostum saya masih lebih memilih Michelle Pfeiffer, karena pada kostum tersebut tedapat jahitan-jahitan kasar pada kostum dan topengnya yang terkesan lebih jahat dan lincah. Dan Penguin di film ini menurut saya sangat kurang dan saya lebih memilih Danny DeVIto di film Batman Returns, karena di film tersebut sosok Penguin digambarkan gendut, besar, dan terlihat sangat menyeramkan.
Seperti biasa film Batman selalu menyajikan peralatan-peralatan canggih. Yang menurut saya keren adalah Hidden eye-lens camera. Dan Batmobile di film ini adalah mobil muscle seperti layaknya mobil Dom di film Fast and Furious yang menurut saya terkesan biasa saja, karena saya lebih suka Batmobile di film Batman Christian Bale yang disutradarai Christopher Nolan. Di film tersebut Batmobile yang digunakan terlihat sangat gagah dan terkesan lebih beringas.
Dari sisi sinematografi, color grading, detil-detil menarik, saya sangat suka. Ada pula beberapa scene yang menurut saya sangat keren. Yang pertama scene dimana pertarungan Batman di dalam gelap dan pada saat itu hanya terlihat percikan cahaya dari senapan yang dibawa musuh dan pertarungan Batman disini menurut saya terkesan lebih sadis dan fatal. Selanjutnya scene dimana Batman berhasil mengejar Penguin yang pada saat itu Penguin ingin kabur dari kejaran Batman, pada kedua bagian tersebut adalah penyebab saya ingin menonton film ini, karena kedua scene tersebut terdapat pada trailer. Selanjutnya scene dimana Batman menginterogasi Riddler di tahanan. Namun ada juga hal-hal yang menurut saya kurang, yaitu scene Bruce Wayne di film ini saya rasa terlalu sedikit lebih banyak scene Batman.
Kesimpulan dari saya tentang film The Batman garapan dari Matt Reeves ini adalah film ini sangat worth it untuk ditonton, kalau bisa memberi rating antara 1-10 saya memberikan rating 8,5/10. Dan untuk yang tidak mengikuti film Batman sebelum-sebelumnya tidak menjadi masalah untuk menonton film ini. Karena ini sudah berbeda dari film Batman sebelum-sebelumnya. Sekian review film The Batman garapan Matt Reeves dari saya.
Dibanding dengan film-film Batman sebelumnya Batman disini terlihat sangat depresif dan seperti terkena gangguan mental. Pada awalnya sebelum film ini keluar saya sempat meragukan bahwasannya Robert Pattinson yang akan memerankan Batman, namun ternyata hasilnya cukup memuaskan. Pertama kali melihat posternya saya cukup yakin bahwasannya saya harus menonton film ini. Film ini masuk ke daftar film yang bagus menurut saya, hal ini juga di verifikasi oleh rotten tomatoes di angka 85%. Durasi hampir tiga jam dengan suasana yang intens dan tegang menurut saya berlangsung sangat cepat.
Pada bagian awal film ini digambarkan adanya kemunculan Riddler yang secara mengejutkan mengamati tindakan seorang politisi yang sedang menonton berita dan menelpon seseorang dan kemudian membunuhnhya dengan benda tumpul. Dan kemudian scene beralih ke suasana gelap dan kekacauan di Kota Gotham diiringi dengan prolog dari surara Batman. Dalam bagian tersebut terlihat suasana kacau pada Kota Gotham mulai dari perampokan minimarket, penyerangan seseorang di stasiun kereta, dsb. Kemudian datang Batman dari kegelapan untuk menjadi penyelamat malam itu. Pada film tersebut terdapat jargon yang menurut saya ikonik yang diucapkan Batman saat keluar dari kegelapan yaitu “Im a vengeance” kalimat tersebut diucapkan dengan nada berat dengan sura khas Batman.
Dalam film ini Batman dituntut untuk menjadi pembantu dari Komisiaris Gordon untuk membantunya dalam memecahkan siapa pembunuh dari politisi tersebut seperti layaknya film detektif. Film ini menggunakan banyak teka-teki dan simbol seperti halnya film The Oxford Murder dan Zodiac. Seperti halnya film Zodiac terdapat kode-kode rumit yang untuk dipecahkan. Terdapat situs ratalada.com yang didalamnya terdapat kode-kode yang berisi sequel lanjutan dari film ini.
Kemudian pada aksi Catwoman yang diperankan oleh Zoe Kravits disini menurut saya sangat cocok karena tubuhnya yang tidak terlalu tinggi dan cenderung kecil sangat cocok layaknya kucing. Tetapi pada bagian kostum saya masih lebih memilih Michelle Pfeiffer, karena pada kostum tersebut tedapat jahitan-jahitan kasar pada kostum dan topengnya yang terkesan lebih jahat dan lincah. Dan Penguin di film ini menurut saya sangat kurang dan saya lebih memilih Danny DeVIto di film Batman Returns, karena di film tersebut sosok Penguin digambarkan gendut, besar, dan terlihat sangat menyeramkan.
Seperti biasa film Batman selalu menyajikan peralatan-peralatan canggih. Yang menurut saya keren adalah Hidden eye-lens camera. Dan Batmobile di film ini adalah mobil muscle seperti layaknya mobil Dom di film Fast and Furious yang menurut saya terkesan biasa saja, karena saya lebih suka Batmobile di film Batman Christian Bale yang disutradarai Christopher Nolan. Di film tersebut Batmobile yang digunakan terlihat sangat gagah dan terkesan lebih beringas.
Dari sisi sinematografi, color grading, detil-detil menarik, saya sangat suka. Ada pula beberapa scene yang menurut saya sangat keren. Yang pertama scene dimana pertarungan Batman di dalam gelap dan pada saat itu hanya terlihat percikan cahaya dari senapan yang dibawa musuh dan pertarungan Batman disini menurut saya terkesan lebih sadis dan fatal. Selanjutnya scene dimana Batman berhasil mengejar Penguin yang pada saat itu Penguin ingin kabur dari kejaran Batman, pada kedua bagian tersebut adalah penyebab saya ingin menonton film ini, karena kedua scene tersebut terdapat pada trailer. Selanjutnya scene dimana Batman menginterogasi Riddler di tahanan. Namun ada juga hal-hal yang menurut saya kurang, yaitu scene Bruce Wayne di film ini saya rasa terlalu sedikit lebih banyak scene Batman.
Kesimpulan dari saya tentang film The Batman garapan dari Matt Reeves ini adalah film ini sangat worth it untuk ditonton, kalau bisa memberi rating antara 1-10 saya memberikan rating 8,5/10. Dan untuk yang tidak mengikuti film Batman sebelum-sebelumnya tidak menjadi masalah untuk menonton film ini. Karena ini sudah berbeda dari film Batman sebelum-sebelumnya. Sekian review film The Batman garapan Matt Reeves dari saya.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.