10 Prodi dengan Persaingan Paling Ketat di SNBP 2025
19 March 2025 |
07:30 WIB
Genhype yang sedang mempersiapkan diri untuk masuk perguruan tinggi melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 perlu juga memperhatikan tingkat persaingan. SNBP memang menjadi salah satu yang paling diminati karena tidak memerlukan ujian tertulis, melainkan berdasarkan nilai rapor dan prestasi akademik lainnya.
Namun, persaingan di jalur ini sangat ketat, terutama untuk program studi (prodi) favorit yang menjadi incaran banyak siswa. Tahun ini, hasil SNBP 2025 menunjukkan bahwa dari total daya tampung sebanyak 155.179 kuota, sebanyak 150.547 calon mahasiswa dinyatakan diterima.
Jika dibandingkan dengan jumlah total pendaftar, persentase peserta yang diterima hanya mencapai 20,19 persen. Artinya, hanya sekitar 1 dari 5 pendaftar yang berhasil lolos seleksi. Tapi, angka ini menjadi jauh lebih kecil jika kita melihat prodi-prodi tertentu yang memiliki tingkat keketatan tertinggi.
Baca juga: Link dan Cara Cek Pengumuman Hasil SNBP 2025
Dilansir melalui Konferensi Pers Pengumuman SNBP 2025 melalui akun Youtube SNPMB ID, prodi Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menempati posisi pertama sebagai prodi dengan keketatan tertinggi. Dari total 1.429 pendaftar, hanya 16 orang yang diterima, dengan tingkat keketatan mencapai 1,12 persen. Angka ini menunjukkan bahwa peluang diterima di prodi ini hampir 1 banding 100.
Selain Ilmu Komunikasi UNJ, prodi-prodi lain seperti Farmasi Universitas Nusa Cendana dan Keperawatan Universitas Negeri Malang juga mencatatkan tingkat keketatan yang sangat tinggi.
Secara keseluruhan, 10 besar prodi dengan keketatan tertinggi di SNBP 2025 didominasi oleh bidang ilmu komunikasi, farmasi, dan keperawatan, dengan beberapa prodi lain seperti PGSD Universitas Sriwijaya dan Teknik Pertambangan Universitas Hasanuddin turut masuk dalam daftar.
Sebelum masuk ke daftar lengkap, penting untuk memahami apa itu keketatan. Keketatan adalah persentase jumlah peserta yang diterima dibandingkan dengan jumlah peserta pendaftar. Semakin kecil nilai persentasenya, semakin tinggi tingkat persaingannya. Misalnya, jika keketatan sebuah prodi hanya 1%, berarti dari 100 pendaftar, hanya 1 orang yang berhasil diterima.
"Kalau 1,12 persen artinya dari 100 yang diterima hanya 1 ya. Hampir 1 banding 100. Sudah agak meningkat dibandingkan tahun lalu, kalau tidak salah 0,94 persen," ungkap Ketua Umum Tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Eduart Wolok, Selasa 18 Maret 2025.
Pada SNBP 2025, tingkat keketatan prodi-prodi teratas berkisar antara 1,12 persen hingga 1,45 persen. Angka ini menunjukkan betapa sulitnya masuk ke prodi-prodi favorit tersebut. Jadi, buat Genhype yang memilih salah satu dari prodi ini, pastikan sudah mempersiapkan diri dengan matang.
1. Ilmu Komunikasi (Universitas Negeri Jakarta)
Pendaftar: 1.429
Diterima: 16
Keketatan: 1,12%
2. Farmasi (Universitas Nusa Cendana)
Pendaftar: 1.051
Diterima: 13
Keketatan: 1,24%
3. Keperawatan (Universitas Negeri Malang)
Pendaftar: 797
Diterima: 10
Keketatan: 1,25%
4. Ilmu Komunikasi (Universitas Pendidikan Indonesia)
Pendaftar: 1.465
Diterima: 20
Keketatan: 1,37%
5. Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Sriwijaya
Pendaftar: 1.744
Diterima: 24
Keketatan: 1,38%
Baca juga: Cara Melihat Hasil Pengumuman SNBP 2025 dan Tahapan Berikutnya
6. Keperawatan (Universitas Negeri Surabaya)
Pendaftar: 850
Diterima: 12
Keketatan: 1,41%
7. Farmasi (Universitas Mataram)
Pendaftar: 1.256
Diterima: 18
Keketatan: 1,43%
8. Keperawatan (Universitas Mulawarman)
Pendaftar: 692
Diterima: 10
Keketatan: 1,45%
9. Teknik Pertambangan (Universitas Hasanuddin)
Pendaftar: 1.242
Diterima: 28
Keketatan: 1,45%
10. Farmasi (UPN Veteran Jakarta)
Pendaftar: 828
Diterima: 12
Keketatan: 1,45%
Namun, persaingan di jalur ini sangat ketat, terutama untuk program studi (prodi) favorit yang menjadi incaran banyak siswa. Tahun ini, hasil SNBP 2025 menunjukkan bahwa dari total daya tampung sebanyak 155.179 kuota, sebanyak 150.547 calon mahasiswa dinyatakan diterima.
Jika dibandingkan dengan jumlah total pendaftar, persentase peserta yang diterima hanya mencapai 20,19 persen. Artinya, hanya sekitar 1 dari 5 pendaftar yang berhasil lolos seleksi. Tapi, angka ini menjadi jauh lebih kecil jika kita melihat prodi-prodi tertentu yang memiliki tingkat keketatan tertinggi.
Baca juga: Link dan Cara Cek Pengumuman Hasil SNBP 2025
Dilansir melalui Konferensi Pers Pengumuman SNBP 2025 melalui akun Youtube SNPMB ID, prodi Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menempati posisi pertama sebagai prodi dengan keketatan tertinggi. Dari total 1.429 pendaftar, hanya 16 orang yang diterima, dengan tingkat keketatan mencapai 1,12 persen. Angka ini menunjukkan bahwa peluang diterima di prodi ini hampir 1 banding 100.
Selain Ilmu Komunikasi UNJ, prodi-prodi lain seperti Farmasi Universitas Nusa Cendana dan Keperawatan Universitas Negeri Malang juga mencatatkan tingkat keketatan yang sangat tinggi.
Secara keseluruhan, 10 besar prodi dengan keketatan tertinggi di SNBP 2025 didominasi oleh bidang ilmu komunikasi, farmasi, dan keperawatan, dengan beberapa prodi lain seperti PGSD Universitas Sriwijaya dan Teknik Pertambangan Universitas Hasanuddin turut masuk dalam daftar.
Sebelum masuk ke daftar lengkap, penting untuk memahami apa itu keketatan. Keketatan adalah persentase jumlah peserta yang diterima dibandingkan dengan jumlah peserta pendaftar. Semakin kecil nilai persentasenya, semakin tinggi tingkat persaingannya. Misalnya, jika keketatan sebuah prodi hanya 1%, berarti dari 100 pendaftar, hanya 1 orang yang berhasil diterima.
"Kalau 1,12 persen artinya dari 100 yang diterima hanya 1 ya. Hampir 1 banding 100. Sudah agak meningkat dibandingkan tahun lalu, kalau tidak salah 0,94 persen," ungkap Ketua Umum Tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Eduart Wolok, Selasa 18 Maret 2025.
Pada SNBP 2025, tingkat keketatan prodi-prodi teratas berkisar antara 1,12 persen hingga 1,45 persen. Angka ini menunjukkan betapa sulitnya masuk ke prodi-prodi favorit tersebut. Jadi, buat Genhype yang memilih salah satu dari prodi ini, pastikan sudah mempersiapkan diri dengan matang.
10 Prodi Akademik dengan Keketatan Tertinggi di SNBP 2025
1. Ilmu Komunikasi (Universitas Negeri Jakarta)Pendaftar: 1.429
Diterima: 16
Keketatan: 1,12%
2. Farmasi (Universitas Nusa Cendana)
Pendaftar: 1.051
Diterima: 13
Keketatan: 1,24%
3. Keperawatan (Universitas Negeri Malang)
Pendaftar: 797
Diterima: 10
Keketatan: 1,25%
4. Ilmu Komunikasi (Universitas Pendidikan Indonesia)
Pendaftar: 1.465
Diterima: 20
Keketatan: 1,37%
5. Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Sriwijaya
Pendaftar: 1.744
Diterima: 24
Keketatan: 1,38%
Baca juga: Cara Melihat Hasil Pengumuman SNBP 2025 dan Tahapan Berikutnya
6. Keperawatan (Universitas Negeri Surabaya)
Pendaftar: 850
Diterima: 12
Keketatan: 1,41%
7. Farmasi (Universitas Mataram)
Pendaftar: 1.256
Diterima: 18
Keketatan: 1,43%
8. Keperawatan (Universitas Mulawarman)
Pendaftar: 692
Diterima: 10
Keketatan: 1,45%
9. Teknik Pertambangan (Universitas Hasanuddin)
Pendaftar: 1.242
Diterima: 28
Keketatan: 1,45%
10. Farmasi (UPN Veteran Jakarta)
Pendaftar: 828
Diterima: 12
Keketatan: 1,45%
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.