7 Pulau Paling Berbahaya di Dunia yang Sebaiknya Genhype Hindari
03 March 2025 |
08:00 WIB
Dunia ini memiliki banyak tempat indah dan menakjubkan, tetapi juga menyimpan pulau-pulau berbahaya yang sebaiknya dihindari. Pulau-pulau ini memiliki berbagai risiko, mulai dari satwa liar mematikan, kondisi lingkungan ekstrem, hingga masyarakat adat yang menolak kehadiran orang asing.
Jika kamu seorang petualang yang bercita-cita menjelajahi seluruh dunia, pastikan untuk mengecualikan pulau-pulau ini dari daftar perjalananmu. Penasaran pulau mana saja? Berikut tujuh pulau paling berbahaya yang tidak disarankan untuk dikunjungi, menurut Travel Noire dan Thomas Cook.
Baca juga: Ningaloo Reef, Surga Petualangan di Australia Barat dengan Keajaiban di Darat & Laut
Jika kamu seorang petualang yang bercita-cita menjelajahi seluruh dunia, pastikan untuk mengecualikan pulau-pulau ini dari daftar perjalananmu. Penasaran pulau mana saja? Berikut tujuh pulau paling berbahaya yang tidak disarankan untuk dikunjungi, menurut Travel Noire dan Thomas Cook.
Baca juga: Ningaloo Reef, Surga Petualangan di Australia Barat dengan Keajaiban di Darat & Laut
1. Pulau Sentinel, India
Pulau Sentinel Utara, yang terletak di Kepulauan Andaman di Teluk Benggala, menduduki peringkat teratas sebagai pulau terlarang di dunia. Keunikan pulau ini terletak pada penghuninya, suku Sentinel, sebuah komunitas terisolasi yang diperkirakan telah mendiami pulau tersebut selama lebih dari 60.000 tahun. Mereka mempertahankan gaya hidup pra-neolitikum dan secara tegas menolak kontak dengan dunia luar, menunjukkan sikap defensif yang kuat terhadap orang asing.
Jarangnya interaksi dengan dunia luar membuat mereka hampir tidak terfotografi, menjadikannya sebuah anomali antropologis. Bahkan pemerintah India, yang secara administratif memiliki yurisdiksi atas pulau tersebut, telah menghentikan upaya untuk menjalin kontak setelah beberapa insiden kekerasan.
2. Pulau Ular, Brazil
Ilha da Queimada Grande atau yang lebih dikenal sebagai Pulau Ular terletak di lepas pantai Brasil dan menjadi rumah bagi populasi ular berbisa yang sangat besar, terutama Golden Lancehead Viper. Ular tersebut hanya ditemukan di pulau itu dan dikenal memiliki racun yang sangat kuat, menjadikannya salah satu ular paling mematikan di dunia.
Dengan populasi ular yang padat, pulau ini secara efektif menjadi kerajaan ular. Pemerintah Brasil memberlakukan larangan ketat terhadap kunjungan ke pulau tersebut untuk melindungi wisatawan dan ekosistem di dalam Ilha da Queimada Grande. Dilansir dari Hanya peneliti ilmiah yang mendapatkan izin khusus untuk mengunjungi pulau ini dan kunjungan tersebut pun diawasi dengan ketat.
3. Pulau Gruinard, Skotlandia
Pulau Gruinard, yang terletak di lepas pantai Skotlandia, menyimpan warisan kelam akibat eksperimen senjata biologis. Selama Perang Dunia II, pulau ini digunakan sebagai lokasi uji coba antraks, sebuah patogen yang sangat mematikan, sebagai senjata biologis. Eksperimen tersebut meninggalkan kontaminasi yang parah, menjadikan pulau itu tidak aman untuk dihuni selama beberapa dekade.
Meskipun upaya dekontaminasi yang signifikan dilakukan pada 1980-an dan pulau tersebut secara resmi dinyatakan aman dari antraks pada 1990, Gruinard tetap menjadi area terlarang.
4. Pulau Boneka, Meksiko
Pulau Boneka di Meksiko menawarkan suasana yang sangat menyeramkan dan penuh misteri. Pulau ini dipenuhi dengan pohon-pohon yang digantungi boneka atau potongan boneka, menciptakan pemandangan yang mengganggu dan tidak biasa. Legenda setempat bercerita bahwa setelah seorang gadis kecil tenggelam di Danau Teshuilo, seorang penduduk lokal bernama Don Julian Santana mulai mengumpulkan boneka dan menggantungnya di pohon-pohon.
Koleksi boneka Don Julian berkembang pesat, dari puluhan menjadi ratusan, hingga ribuan, mengubah pulau tersebut menjadi pemandangan yang tampak seperti mimpi buruk. Kisah ini memiliki akhir yang tragis, karena Don Julian Santana ditemukan tenggelam di area danau yang sama tempat gadis kecil itu diduga meninggal.
5. Pulau Bouvet, Norwegia
Pulau Bouvet, sebuah pulau vulkanik tak berpenghuni milik Norwegia, dikenal sebagai salah satu pulau terlarang paling terpencil di dunia. Terletak di tengah Samudra Atlantik Selatan, pulau ini dianggap sebagai salah satu daratan paling terisolasi di planet ini. Sebagian besar pulau, sekitar 93%, ditutupi oleh gletser yang menakjubkan, dan di tengahnya terdapat kawah gunung berapi yang tidak aktif, yang juga dipenuhi es.
Kondisi iklim yang keras dan medan es yang berbahaya membuat Pulau Bouvet sangat tidak ramah bagi kehidupan manusia. Lingkungan ekstrem ini menyulitkan siapa pun untuk bertahan hidup di sana. Jadi, jangan coba-coba, ya!
6. Pulau Poveglia, Italia
Poveglia, sebuah pulau kecil yang terletak di Laguna Venesia antara Venesia dan Lido, Italia, memiliki sejarah yang kelam dan penuh misteri. Pulau ini pernah digunakan sebagai tempat karantina pada 1348 ketika wabah pes menyebar di Eropa. Pada 1922, bangunan-bangunan yang ada di pulau itu kembali digunakan sebagai pusat karantina dan kemudian sebagai rumah sakit jiwa.
Kombinasi antara sejarah wabah, rumah sakit jiwa, dan cerita-cerita hantu telah menciptakan reputasi Poveglia sebagai tempat yang menakutkan dan terlarang. Konon, pulau ini menyimpan banyak sekali cerita yang terukir di dinding bangunannya.
Walaupun pemerintah Italia melarang kunjungan ke pulau tersebut, namun banyak pecinta horor sengaja berkunjung untuk membuktikan rumor dan misteri yang tersebar luas.
7. Pulau Niihau, Hawaii
Niihau, salah satu pulau di Hawaii, dikenal sebagai "Pulau Terlarang" karena akses yang sangat terbatas. Pulau ini dimiliki secara pribadi oleh keluarga Robinson sejak 1864, dan reputasinya sebagai pulau terlarang semakin kuat pada 1952. Saat itu, larangan kunjungan diberlakukan untuk melindungi penduduk asli Niihau dari wabah polio yang sedang berlangsung.
Sejak saat itu, sebagian besar orang luar dilarang memasuki Niihau, menciptakan suasana eksklusif dan terpencil. Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga tradisi dan gaya hidup penduduk asli, sekaligus melindungi mereka dari pengaruh luar dan penyakit.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pemilik pulau mengizinkan tur helikopter sesekali ke pantai utara pulau selama beberapa jam.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.