Penampilan Clara Shafira di Miss Universe 2024, Gaun Malam hingga Kostum Nasional
18 November 2024 |
10:00 WIB
Grand final Miss Universe 2024 rampung digelar di Mexico City, Meksiko pada Sabtu (16/11/2024) waktu setempat atau Minggu (17/11/2024) waktu Indonesia. Sebanyak lebih dari 120 kontestan dari berbagai negara berkompetisi menunjukkan penampilan dan kemampuan terbaiknya, tak terkecuali Indonesia yang diwakili oleh Clara Shafira.
Di ajang Miss Universe 2024, Clara Shafira tampil anggun mengenakan beberapa gaun rancangan desainer Hengki Kawilarang. Pada babak preliminary atau penjurian yang berlangsung pada Jumat (15/11/2024), Clara mengenakan gaun yang diberi judul Cakrawala (The Horizon).
Desain gaun tersebut terinspirasi dari langit cerah di garis khatulistiwa dan rona indah langit kepulauan yang menjadi identitas Indonesia. Langit biru dan cakrawala Indonesia yang indah membentuk pemandangan yang menakjubkan yang tertangkap dalam gaun tersebut.
Baca juga: Profil Victoria Kjaer Theilvig, Miss Denmark Pertama yang Jadi Miss Universe 2024
Gaunnya dipenuhi dengan renda dan tule manik-manik berwarna nude, dihiasi dengan ribuan payet kristal bernuansa biru yang melambangkan langit biru. Warna nude dengan sentuhan silver dan gradasi kebiruan menjadi refleksi dari indahnya cakrawala Indonesia.
Dalam unggahan di akun Instagram, desainer Hengki Kawilarang bercerita bahwa gaun tersebut dibuat hanya dalam waktu yang singkat yakni 16 hari. Gaun yang tidak terlalu banyak detail ini dibuat untuk menonjolkan karakter Clara Shafira yang simpel, cantik, pintar, dan anggun.
"Dia bukan sosok supermodel seperti runway models. Tapi dari penampilan dan cara membawakan gaun ini, dia menunjukkan siapa dia, sosok yang pintar dan mau belajar," tulis Hengki dikutip dari akun Instagram @hengkikawilarang_id.
Gaun tersebut juga sengaja tidak dirancang memiliki ekor, sayap atau detail berlebihan lantaran ingin menonjolkan kecantikan dan kemolekan Clara. "Gaun ini menyiratkan keanggunan dan kemewahan yang tidak berlebihan," tulis Hengki.
Satu gaun lain rancangan Hengki yang juga dikenakan Clara di ajang Miss Universe 2024 yakni Gemintang. Tak jauh berbeda dengan gaun sebelumnya, gaun ini menampilkan busana tule manik-manik berwarna silver dengan payet kristal senada.
Seperti namanya, gaun ini mewujudkan kehadiran bintang-bintang, membuat Miss Universe Indonesia bersinar seperti mercusuar surgawi. "Kecemerlangan cahaya bintang di tengah kegelapan, memancarkan cahayanya untuk menerangi malam. Bintang yang bersinar di cakrawala khatulistiwa, di tanah Nusantara," tulis Hengki.
Selain dua gaun tersebut, Clara juga tampil mengenakan konstum nasional bertema Guardian Angel of Nusantara rancangan desainer asal Bali Lenny Hartono. Kostumnya terdiri dari setelan celana dan bustier yang elegan, dilengkapi dengan mahkota, sayap, dan aksesori tubuh berlapis emas.
Seluruh elemen pada konstum Guardian Angel of Nusantara melambangkan sosok perempuan Nusantara yang kuat, anggun, dan inspiratif. Makna di balik kostum tersebut yakni pelindung yang membawa cahaya, kekuatan, dan ketangguhan bagi perempuan dan anak-anak Indonesia. Sekaligus simbol harapan akan masa depan yang lebih baik.
Kostum lain yang juga dikenakan Clara termasuk swimsuit atau baju renang. Clara mengenakan baju renang one-piece warna lavender dengan detail cut-out di bagian torso. Busana renang dilengkapi cape transparan yang dengan elok dijadikan wanita 22 tahun ini untuk melenggang dan berpose di depan juri.
Sayangnya, Clara belum berhasil lolos ke babak 30 besar atau unplaced. Ini jadi tahun ketiga, perwakilan Indonesia gagal melaju lebih jauh di ajang Miss Universe. Sebelumnya Miss Universe Indonesia 2023 Fabienne Nicole juga unplaced.
Sementara itu, Malaysia yang diwakilkan Sandra Lim berhasil masuk Top 30. Perwakilan Negeri Jiran akhirnya lolos ke deretan atas setelah 50 tahun unplaced di Miss Universe.
Adapun, Miss Denmark, Victoria Kjaer Theilvig, keluar sebagai pemenang dan dinobatkan menjadi Miss Universe 2024. Theilvig yang berusia 21 tahun dinobatkan sebagai pemenang Miss Universe ke-73, dan menerima mahkota The South Sea Pearl dari Miss Universe 2023 Sheynnis Placios, wanita pertama dari Nikaragua yang memenangkan gelar tersebut.
Victoria Kjaer Theilvig menjadi Miss Denmark pertama yang memenangkan Miss Universe, 61 tahun sejak kontestan dari negara itu berhasil masuk dalam 5 besar kompetisi. Sementara runner-up pertama diraih oleh Miss Nigeria, Chidimma Adetshina, dan Miss Meksiko Maria Fernanda Beltran Figueroa sebagai runner-up kedua.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Di ajang Miss Universe 2024, Clara Shafira tampil anggun mengenakan beberapa gaun rancangan desainer Hengki Kawilarang. Pada babak preliminary atau penjurian yang berlangsung pada Jumat (15/11/2024), Clara mengenakan gaun yang diberi judul Cakrawala (The Horizon).
Desain gaun tersebut terinspirasi dari langit cerah di garis khatulistiwa dan rona indah langit kepulauan yang menjadi identitas Indonesia. Langit biru dan cakrawala Indonesia yang indah membentuk pemandangan yang menakjubkan yang tertangkap dalam gaun tersebut.
Baca juga: Profil Victoria Kjaer Theilvig, Miss Denmark Pertama yang Jadi Miss Universe 2024
Gaunnya dipenuhi dengan renda dan tule manik-manik berwarna nude, dihiasi dengan ribuan payet kristal bernuansa biru yang melambangkan langit biru. Warna nude dengan sentuhan silver dan gradasi kebiruan menjadi refleksi dari indahnya cakrawala Indonesia.
Dalam unggahan di akun Instagram, desainer Hengki Kawilarang bercerita bahwa gaun tersebut dibuat hanya dalam waktu yang singkat yakni 16 hari. Gaun yang tidak terlalu banyak detail ini dibuat untuk menonjolkan karakter Clara Shafira yang simpel, cantik, pintar, dan anggun.
"Dia bukan sosok supermodel seperti runway models. Tapi dari penampilan dan cara membawakan gaun ini, dia menunjukkan siapa dia, sosok yang pintar dan mau belajar," tulis Hengki dikutip dari akun Instagram @hengkikawilarang_id.
Gaun tersebut juga sengaja tidak dirancang memiliki ekor, sayap atau detail berlebihan lantaran ingin menonjolkan kecantikan dan kemolekan Clara. "Gaun ini menyiratkan keanggunan dan kemewahan yang tidak berlebihan," tulis Hengki.
Satu gaun lain rancangan Hengki yang juga dikenakan Clara di ajang Miss Universe 2024 yakni Gemintang. Tak jauh berbeda dengan gaun sebelumnya, gaun ini menampilkan busana tule manik-manik berwarna silver dengan payet kristal senada.
Seperti namanya, gaun ini mewujudkan kehadiran bintang-bintang, membuat Miss Universe Indonesia bersinar seperti mercusuar surgawi. "Kecemerlangan cahaya bintang di tengah kegelapan, memancarkan cahayanya untuk menerangi malam. Bintang yang bersinar di cakrawala khatulistiwa, di tanah Nusantara," tulis Hengki.
Selain dua gaun tersebut, Clara juga tampil mengenakan konstum nasional bertema Guardian Angel of Nusantara rancangan desainer asal Bali Lenny Hartono. Kostumnya terdiri dari setelan celana dan bustier yang elegan, dilengkapi dengan mahkota, sayap, dan aksesori tubuh berlapis emas.
Seluruh elemen pada konstum Guardian Angel of Nusantara melambangkan sosok perempuan Nusantara yang kuat, anggun, dan inspiratif. Makna di balik kostum tersebut yakni pelindung yang membawa cahaya, kekuatan, dan ketangguhan bagi perempuan dan anak-anak Indonesia. Sekaligus simbol harapan akan masa depan yang lebih baik.
Kostum lain yang juga dikenakan Clara termasuk swimsuit atau baju renang. Clara mengenakan baju renang one-piece warna lavender dengan detail cut-out di bagian torso. Busana renang dilengkapi cape transparan yang dengan elok dijadikan wanita 22 tahun ini untuk melenggang dan berpose di depan juri.
Sayangnya, Clara belum berhasil lolos ke babak 30 besar atau unplaced. Ini jadi tahun ketiga, perwakilan Indonesia gagal melaju lebih jauh di ajang Miss Universe. Sebelumnya Miss Universe Indonesia 2023 Fabienne Nicole juga unplaced.
Sementara itu, Malaysia yang diwakilkan Sandra Lim berhasil masuk Top 30. Perwakilan Negeri Jiran akhirnya lolos ke deretan atas setelah 50 tahun unplaced di Miss Universe.
Adapun, Miss Denmark, Victoria Kjaer Theilvig, keluar sebagai pemenang dan dinobatkan menjadi Miss Universe 2024. Theilvig yang berusia 21 tahun dinobatkan sebagai pemenang Miss Universe ke-73, dan menerima mahkota The South Sea Pearl dari Miss Universe 2023 Sheynnis Placios, wanita pertama dari Nikaragua yang memenangkan gelar tersebut.
Victoria Kjaer Theilvig menjadi Miss Denmark pertama yang memenangkan Miss Universe, 61 tahun sejak kontestan dari negara itu berhasil masuk dalam 5 besar kompetisi. Sementara runner-up pertama diraih oleh Miss Nigeria, Chidimma Adetshina, dan Miss Meksiko Maria Fernanda Beltran Figueroa sebagai runner-up kedua.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.