Balon Udara Tradisional Wonosobo

04 December 2021   |   17:31 WIB
Image
Akhmat Haridi
Terus Berkarya, Hasil Mengikuti

Balon udara tradisional Wonoosbo merupakan sebuah tradisi turun menurun yang dilakukan masyarakat Wonosobo, terutama di Desa Kembaran, Kalikajar Wonosobo. Balon yang beraneka macam warna dan ukuran ini di terbangkan saat perayaan Hari Raya Idul Fitri, sebagai ungkapan suka cita masyarakat dan untuk menjalin silaturahmi warga sekitar.&nbsp;<br />
Penerbangan Balon udara ini sudah mengikuti standar keamanan dari Otoritas penerbangan dan pihak keamanan. balon yang terbang di tambatkan dengan tali kurang lebih 100 meter. sehingga balon tidak terbang bebas di angkasa. Selain itu, untuk menerbangkan balon warga menggunakan tenaga asap dari pembakaran jerami atau serabut kelapa, sehingga balon yang terbang tidak membawa api ke atas. Tradisi ini sekaligus menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi daerah tersebut dan Wonosobo khususnya.
Balon udara tradisional Wonoosbo merupakan sebuah tradisi turun menurun yang dilakukan masyarakat Wonosobo, terutama di Desa Kembaran, Kalikajar Wonosobo. Balon yang beraneka macam warna dan ukuran ini di terbangkan saat perayaan Hari Raya Idul Fitri, sebagai ungkapan suka cita masyarakat dan untuk menjalin silaturahmi warga sekitar. 
Penerbangan Balon udara ini sudah mengikuti standar keamanan dari Otoritas penerbangan dan pihak keamanan. balon yang terbang di tambatkan dengan tali kurang lebih 100 meter. sehingga balon tidak terbang bebas di angkasa. Selain itu, untuk menerbangkan balon warga menggunakan tenaga asap dari pembakaran jerami atau serabut kelapa, sehingga balon yang terbang tidak membawa api ke atas. Tradisi ini sekaligus menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi daerah tersebut dan Wonosobo khususnya.