Candi Hati Kudus Yesus Ganjuran-Yogyakarta

03 December 2021   |   13:18 WIB
Image
Antonyus Bunjamin
Hanya seorang manusia biasa

Candi Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran merupakan candi peninggalan orang Belanda yang mencintai budaya jawa. Berdiri pada tahun 1927, Candi Ganjuran didirikan oleh Keluarga Schmutzer. Dua bersaudara Julius Schmutzer dan Joseph Schmutzer mencintai budaya jawa dan ingin memperdalam tentang kebudayaan jawa.<br />
<br />
Candi Ganjuran diresmikan pada 11 Februari 1930. Tiga tahun setelah berdiri, keluarga Schmuzter mengurus perizinan untuk meresmikan bangunan candi tersebut. Awalnya, candi didirikan untuk dijadikan prasasti bagi keluarga Schmutzer sebagai ungkapan syukur yang diterima.<br />
Nilai toleransi yang ada pada Gereja Ganjuran sudah terjalin sejak awal berdirinya Candi Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran ini. Masyarakat sekitar sudah terbiasa menerima orang baru atau orang lain dari latar belakang manapun. Sehingga ketika berdiri Gereja Ganjuran, masyarakat sangat terbuka bagi siapa saja.
Candi Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran merupakan candi peninggalan orang Belanda yang mencintai budaya jawa. Berdiri pada tahun 1927, Candi Ganjuran didirikan oleh Keluarga Schmutzer. Dua bersaudara Julius Schmutzer dan Joseph Schmutzer mencintai budaya jawa dan ingin memperdalam tentang kebudayaan jawa.

Candi Ganjuran diresmikan pada 11 Februari 1930. Tiga tahun setelah berdiri, keluarga Schmuzter mengurus perizinan untuk meresmikan bangunan candi tersebut. Awalnya, candi didirikan untuk dijadikan prasasti bagi keluarga Schmutzer sebagai ungkapan syukur yang diterima.
Nilai toleransi yang ada pada Gereja Ganjuran sudah terjalin sejak awal berdirinya Candi Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran ini. Masyarakat sekitar sudah terbiasa menerima orang baru atau orang lain dari latar belakang manapun. Sehingga ketika berdiri Gereja Ganjuran, masyarakat sangat terbuka bagi siapa saja.