Tari Lengger Wonosobo

03 December 2021   |   13:18 WIB
Image
Sumali Ibnu Chamid
Suka Membaca, Memotret dan Menulis

Like
<div style="text-align: justify;"><strong>Tari Lengger</strong> merupakan tari tradisional khas Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia. Tari Jenis ini dibawakan oleh perempuan dan laki-laki yang mengenakan topeng. Kata Lengger berasal dari bahasa jawa dari akronim <em>Leng</em> : Elingo atau Ingatlah dan <em>Ngge</em>r: Nak. Berarti; Ingatlah Nak.<br />
&nbsp;</div>

<div style="text-align: justify;">Penari pria menggunakan topeng muasalnya sebagai pembatas, agar saat menari sampai jatuh hati kepada penari perempuan tidak sampai menyentuh, maka mengenakan topeng.<br />
&nbsp;</div>

<div style="text-align: justify;">Dalam perkembanganya topeng memiliki daya pikat tersendiri sebagai ekspresi karakter yang mempengaruhi daya cipta seni gerakan. Ada topeng Sotoloyo, Kebo Giro, Gondosuli&nbsp; dan jenis topeng lainnya. Gerakan tari disesuaikan dengan karakter topeng yang dikenakan. Foto Pegiat Seni Wonosobo saat pentas di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT)&nbsp; (Fotografer Sumali Ibnu Chamid)</div>
Tari Lengger merupakan tari tradisional khas Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia. Tari Jenis ini dibawakan oleh perempuan dan laki-laki yang mengenakan topeng. Kata Lengger berasal dari bahasa jawa dari akronim Leng : Elingo atau Ingatlah dan Ngger: Nak. Berarti; Ingatlah Nak.
 
Penari pria menggunakan topeng muasalnya sebagai pembatas, agar saat menari sampai jatuh hati kepada penari perempuan tidak sampai menyentuh, maka mengenakan topeng.
 
Dalam perkembanganya topeng memiliki daya pikat tersendiri sebagai ekspresi karakter yang mempengaruhi daya cipta seni gerakan. Ada topeng Sotoloyo, Kebo Giro, Gondosuli  dan jenis topeng lainnya. Gerakan tari disesuaikan dengan karakter topeng yang dikenakan. Foto Pegiat Seni Wonosobo saat pentas di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT)  (Fotografer Sumali Ibnu Chamid)