Budaya Rejang di Bali Timur

29 January 2022   |   16:10 WIB

Like
Tari Rejang adalah tarian suci untuk menyambut kedatangan para Dewa dari Kahyangan yang turun ke bumi. Para penarinya mengenakankan pakaian upacara adat kuno yang penuh warna dengan hiasan kepala (gelungan) yang unik yang dibuat sedemikian rupa dari bahan bunga, buah, dan bahan lainnya yang merupakan khas desa setempat. Tarian ini biasanya ditarikan oleh para anak gadis secara berkelompok pada upacara-upacara adat di desa-desa tua di Bali. Diperkirakan telah ada sejak jaman pra-Hindu dan merupakan salah satu dari 9 warisan budaya tak benda dari Bali yang masuk warisan budaya dunia (UNESCO). Tarian Rejang paling banyak ada di desa-desa tua di Karangasem dengan berbagai keunikan masing-masing yang berbeda antara desa satu dengan desa lainnya.
Tari Rejang adalah tarian suci untuk menyambut kedatangan para Dewa dari Kahyangan yang turun ke bumi. Para penarinya mengenakankan pakaian upacara adat kuno yang penuh warna dengan hiasan kepala (gelungan) yang unik yang dibuat sedemikian rupa dari bahan bunga, buah, dan bahan lainnya yang merupakan khas desa setempat. Tarian ini biasanya ditarikan oleh para anak gadis secara berkelompok pada upacara-upacara adat di desa-desa tua di Bali. Diperkirakan telah ada sejak jaman pra-Hindu dan merupakan salah satu dari 9 warisan budaya tak benda dari Bali yang masuk warisan budaya dunia (UNESCO). Tarian Rejang paling banyak ada di desa-desa tua di Karangasem dengan berbagai keunikan masing-masing yang berbeda antara desa satu dengan desa lainnya.