EKSPLORASI SENI DIGITAL DAN TEKNOLOGI DALAM PAMERAN RYOJI IKEDA

03 February 2025   |   22:11 WIB

Like
Pengunjung mengamati salah karya yang dipajang pada Pameran Ryoji Ikeda di Urban Forest Cipete, Jakarta. Senin (3/2/2025). Pameran seni instalasi ini dijadwalkan berlangsung hingga 13 April 2025. 
Pengunjung mengamati salah karya yang dipajang pada Pameran Ryoji Ikeda di Urban Forest Cipete, Jakarta. Senin (3/2/2025). Pameran seni instalasi ini dijadwalkan berlangsung hingga 13 April 2025. 
Seniman asal Jepang ini dikenal dengan karyanya yang menggabungkan suara, cahaya, dan data untuk menciptakan pengalaman sensorik yang unik. Dalam pameran ini pengunjung akan diajak memasuki ruang gelap yang dipenuhi dengan komposisi audiovisual presisi tinggi, menghasilkan efek yang mendalam dan imersif. Karya-karya seperti data.scan, data.tron, dan spectra dipajang dengan estetika minimalis dengan penggunaan algoritma dan sinyal elektronik.
Seniman asal Jepang ini dikenal dengan karyanya yang menggabungkan suara, cahaya, dan data untuk menciptakan pengalaman sensorik yang unik. Dalam pameran ini pengunjung akan diajak memasuki ruang gelap yang dipenuhi dengan komposisi audiovisual presisi tinggi, menghasilkan efek yang mendalam dan imersif. Karya-karya seperti data.scan, data.tron, dan spectra dipajang dengan estetika minimalis dengan penggunaan algoritma dan sinyal elektronik.
Pameran ini menjadi salah satu yang pertama di Indonesia yang menampilkan eksplorasi seni digital dan teknologi dalam skala besar. Sebagai seniman yang berfokus pada keterhubungan antara seni dan sains, Ryoji Ikeda sering memanfaatkan data mentah, kode biner, serta gelombang suara ultra-frekuensi dalam karyanya.
Pameran ini menjadi salah satu yang pertama di Indonesia yang menampilkan eksplorasi seni digital dan teknologi dalam skala besar. Sebagai seniman yang berfokus pada keterhubungan antara seni dan sains, Ryoji Ikeda sering memanfaatkan data mentah, kode biner, serta gelombang suara ultra-frekuensi dalam karyanya.
Hal ini memberikan dimensi baru dalam menikmati seni, di mana pengunjung tidak hanya melihat, tetapi juga merasakan ritme dan pola matematis yang divisualisasikan.
Hal ini memberikan dimensi baru dalam menikmati seni, di mana pengunjung tidak hanya melihat, tetapi juga merasakan ritme dan pola matematis yang divisualisasikan.
Instalasi yang ditampilkan akan memberikan sensasi transformatif, menantang batas antara realitas dan ilusi digital.&nbsp;Urban Forest Cipete, dengan atmosfernya yang tenang dan futuristik, menjadi tempat yang ideal untuk menghadirkan pengalaman multisensori ini.&nbsp;<br />
<br />
Editor : Yayus Yuswoprihanto
Instalasi yang ditampilkan akan memberikan sensasi transformatif, menantang batas antara realitas dan ilusi digital. Urban Forest Cipete, dengan atmosfernya yang tenang dan futuristik, menjadi tempat yang ideal untuk menghadirkan pengalaman multisensori ini. 

Editor : Yayus Yuswoprihanto