DOA BERSAMA IRINGI PERINGATAN 20 TAHUN TSUNAMI ACEH

26 December 2024   |   23:43 WIB
Image
Arifin Al Alamudi
Sudah 15 tahun menekuni dunia fotografi dan berhasil meraih sejumlah penghargaan fotografi

Ribuan warga menghadiri acara Peringatan 20 Tahun Tsunami di Halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, DI Aceh, Kamis (26/12/2024). Keggiatan yang digelar Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Aceh tersebut diisi dengan dzikir, salawat, dan doa bersama.
Ribuan warga menghadiri acara Peringatan 20 Tahun Tsunami di Halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, DI Aceh, Kamis (26/12/2024). Keggiatan yang digelar Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Aceh tersebut diisi dengan dzikir, salawat, dan doa bersama.
Sebelum acara dimulai, sebuah sirine dibunyikan tepat pukul 08.00 WIB selama tiga menit yang menggema di seluruh Aceh sebagai tanda untuk mengajak masyarakat merenung sejenak mengenang peristiwa tragis yang terjadi 20 tahun silam. Kala itu gempa dengan kekuatan 9,1 magnitudo diikuti gelombang tsunami menyapu pesisir Aceh. Korban mencapai 170.000 jiwa lebih yang menjadikannya sebagai bencana alam terbesar abad ke-21.
Sebelum acara dimulai, sebuah sirine dibunyikan tepat pukul 08.00 WIB selama tiga menit yang menggema di seluruh Aceh sebagai tanda untuk mengajak masyarakat merenung sejenak mengenang peristiwa tragis yang terjadi 20 tahun silam. Kala itu gempa dengan kekuatan 9,1 magnitudo diikuti gelombang tsunami menyapu pesisir Aceh. Korban mencapai 170.000 jiwa lebih yang menjadikannya sebagai bencana alam terbesar abad ke-21.
Seusai acara, masyarakat melakukan ziarah ke pemakaman massal korban tsunami di sejumlah lokasi namun yang paling ramai adalah di pemakaman massal Ulee Lheue, Kota Banda Aceh. Terdapat lebih dari 20.000 jenazah dimakamkan di tempat itu. Pemakaman ini dulunya merupakan bekas RS Meuraxa yang juga hancur diterjang tsunami. Bangunan rumah warga dan rumah sakit yang rusak dibiarkan hingga saat ini agar masyarakat bisa mengenang betapa dasyatnya bencana tersebut.<br />
<br />
<br />
Editor : Yayus Yuswoprihanto
Seusai acara, masyarakat melakukan ziarah ke pemakaman massal korban tsunami di sejumlah lokasi namun yang paling ramai adalah di pemakaman massal Ulee Lheue, Kota Banda Aceh. Terdapat lebih dari 20.000 jenazah dimakamkan di tempat itu. Pemakaman ini dulunya merupakan bekas RS Meuraxa yang juga hancur diterjang tsunami. Bangunan rumah warga dan rumah sakit yang rusak dibiarkan hingga saat ini agar masyarakat bisa mengenang betapa dasyatnya bencana tersebut.


Editor : Yayus Yuswoprihanto