PERJALANAN RELIGI DALAM KARYA SENI

27 November 2024   |   11:03 WIB
Image
Arief Hermawan P
 Hypeabis.id
Like
Galeri Zen1 Jakarta menggandeng seniman Sasya Tranggono menggelar pameran tunggal bertajuk The Holy Journey. Melalui pameran ini, sang seniman mencurahkan kegemarannya terhadap wayang yang dipadukan dengan eksplorasi terhadap pengalaman-pengalaman spiritual.<br /> &nbsp;
Galeri Zen1 Jakarta menggandeng seniman Sasya Tranggono menggelar pameran tunggal bertajuk The Holy Journey. Melalui pameran ini, sang seniman mencurahkan kegemarannya terhadap wayang yang dipadukan dengan eksplorasi terhadap pengalaman-pengalaman spiritual.
 
The Holy Journey menghadirkan 12 lukisan dan 2 instalasi yang telah dikumpulkan dalam beberapa tahun terakhir. Karya-karya anyar dari Sasya tersebut dipajang mulai 26 November hingga 31 Desember 2024.
The Holy Journey menghadirkan 12 lukisan dan 2 instalasi yang telah dikumpulkan dalam beberapa tahun terakhir. Karya-karya anyar dari Sasya tersebut dipajang mulai 26 November hingga 31 Desember 2024.
Goresan buah pikiran yang disajikan Sasya berasal dari berbagai inspirasi dari kehidupan, pengalaman pribadi, sekaligus perjalanan spiritual.
Goresan buah pikiran yang disajikan Sasya berasal dari berbagai inspirasi dari kehidupan, pengalaman pribadi, sekaligus perjalanan spiritual.
Wanita berdarah Jawa ini mengagumi nilai-nilai dan kultur leluhur dan masyarakatnya, yang kemudian terungkap dalam dunia pewayangan. Tokoh-tokoh wayang kemudian menginspirasi setiap goresan karyanya.
Wanita berdarah Jawa ini mengagumi nilai-nilai dan kultur leluhur dan masyarakatnya, yang kemudian terungkap dalam dunia pewayangan. Tokoh-tokoh wayang kemudian menginspirasi setiap goresan karyanya.
The Holy Journey yang berarti perjalanan suci, menggambarkan perenungan akan perjalanan Kristus dari awal kelahirannya sampai akhirnya disalibkan. Momen-momen tersebut bagi Sasya Tranggono memiliki makna yang mendalam dalam menyusuri perjalanan religinya.&nbsp;<br /> <br /> &nbsp;
The Holy Journey yang berarti perjalanan suci, menggambarkan perenungan akan perjalanan Kristus dari awal kelahirannya sampai akhirnya disalibkan. Momen-momen tersebut bagi Sasya Tranggono memiliki makna yang mendalam dalam menyusuri perjalanan religinya. 

 
Dengan mengangkat perjalanan Kristus melalui wayang, pelukis yang telah lebih dari 30 tahun berkarya ini berharap kebudayaan Indonesia makin dikenal.<br /> <br /> Editor : Yayus Yuswoprihanto
Dengan mengangkat perjalanan Kristus melalui wayang, pelukis yang telah lebih dari 30 tahun berkarya ini berharap kebudayaan Indonesia makin dikenal.

Editor : Yayus Yuswoprihanto