PESAN DAMAI PAUS FRANSISKUS 

06 September 2024   |   01:42 WIB

Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus menyapa jemaat yang menghadiri Misa Akbar di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Misa Akbar tersebut mengambil tema Iman, Persaudaraan, dan Bela Rasa.&nbsp;<br />
Foto : INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/HENDRA A SETYAWAN
Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus menyapa jemaat yang menghadiri Misa Akbar di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Misa Akbar tersebut mengambil tema Iman, Persaudaraan, dan Bela Rasa. 
Foto : INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/HENDRA A SETYAWAN
<div>Pemimpin umat Katolik dunia tersebut mengucapkan terima kasih kepada warga yang menyambutnya dengan hangat saat mengunjungi Indonesia. &quot;Terima kasih, terima kasih masyarakat Indonesia,&quot; kata Paus Fransiskus saat menutup Misa Akbar yang&nbsp;diadakan di kompleks Stadion Utama GBK.<br />
Foto : INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/AGUS SUPARTO</div>
Pemimpin umat Katolik dunia tersebut mengucapkan terima kasih kepada warga yang menyambutnya dengan hangat saat mengunjungi Indonesia. "Terima kasih, terima kasih masyarakat Indonesia," kata Paus Fransiskus saat menutup Misa Akbar yang diadakan di kompleks Stadion Utama GBK.
Foto : INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/AGUS SUPARTO
Untuk diketahui, kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia ini merupakan yang pertama setelah setelah Paus Paulus VI pada 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada 1989.&nbsp;Paus Fransiskus melakukan perjalanan apostolik ke kawasan Asia-Pasifik pada 3-13 September 2024 dengan mengunjungi empat negara, yakni Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.&nbsp;Perjalanan selama 11 hari itu akan menjadi lawatan paling lama Bapa Suci berusia 87 tahun tersebut sejak 11 tahun kepemimpinannya atas Tahta Suci Vatikan.<br />
Foto : INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/FAKHRI FADLURROHMAN
Untuk diketahui, kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia ini merupakan yang pertama setelah setelah Paus Paulus VI pada 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada 1989. Paus Fransiskus melakukan perjalanan apostolik ke kawasan Asia-Pasifik pada 3-13 September 2024 dengan mengunjungi empat negara, yakni Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Perjalanan selama 11 hari itu akan menjadi lawatan paling lama Bapa Suci berusia 87 tahun tersebut sejak 11 tahun kepemimpinannya atas Tahta Suci Vatikan.
Foto : INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/FAKHRI FADLURROHMAN
Pada Misa Akbar yang dipimpin Paus di GBK, dperkirakan dihadiri sedikitnya 86.000 umat Katolik yang datang dari berbagai daerah di Tanah Air.&nbsp;&nbsp;<br />
Foto : INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/WISNU WIDIANTORO
Pada Misa Akbar yang dipimpin Paus di GBK, dperkirakan dihadiri sedikitnya 86.000 umat Katolik yang datang dari berbagai daerah di Tanah Air.  
Foto : INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/WISNU WIDIANTORO
Bagi mereka yang tidak mendapatkan akses masuk ke dalam stadion, panitia menyediakan layar berukuran besar agar umat dapat mengikuti misa.&nbsp;<br />
Foto : HYPEABIS.ID/YAYUS YUSWOPRIHANTO
Bagi mereka yang tidak mendapatkan akses masuk ke dalam stadion, panitia menyediakan layar berukuran besar agar umat dapat mengikuti misa. 
Foto : HYPEABIS.ID/YAYUS YUSWOPRIHANTO
Sepanjang perjalanan dari Kedutaan Besar Vatikan menuju kawasan GBK, Paus memperoleh sambutan hangat masyarakat.&nbsp;&nbsp;<br />
Foto : HYPEABIS.ID/EUSEBIO CHRYSNAMURTI&nbsp;<br />
<br />
Editor : Yayus Yuswoprihanto<br />
&nbsp;
Sepanjang perjalanan dari Kedutaan Besar Vatikan menuju kawasan GBK, Paus memperoleh sambutan hangat masyarakat.  
Foto : HYPEABIS.ID/EUSEBIO CHRYSNAMURTI 

Editor : Yayus Yuswoprihanto