Pacu Jawi merupakan salah satu tradisi balapan sapi yang berasal daerah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Pacu jawi merupakan olahraga tradisional serta hiburan bagi masyarakat setelah masa panen.  Uniknya, pacu jawi ini dilaksanakan tanpa ada lawan “berpacu”, tetapi sapi yang ikut serta dalam lomba tersebut akan berlari di arena pacu secara bergantian.  Foto ini menggambarkan proses pelaksanaan kegiatan pacu jawi yang dilaksanakan pada tanggal 27 April 2024 di kecamatan Pariangan Kab. Tanah Datar, dalam hal ini pacu jawi hanya boleh dilaksanakan di empat kecamatan saja, pariangan, rambatan, limo kaum dan sungai tarab yang mana wilayah ini berada disekitar gunung marapi.  Kegiatan ini dimulai dengan iring-iringan jawi yang akan ikut  serta dalam perlombaan. Selanjutnya, sapi-sapi tersebut dikumpulkan di sekitar sawah yang akan digunakan sebagar jalur perlombaan. Pasangan jawi yang telah mendapat giliran akan berlari lurus ke depan dengan dikendalikan oleh seorang joki di bagian belakang dengan perpegangan pada tangkai bajak. Setelah seluruh jawi mendapatkan giliran, jawi-jawi tersebut akan Kembali dibersihkan oleh pemiliknya di sungai-sungai terdekat. Kegiatan pacu jawi selain sebagai bentuk rasa syukur juga menjadi kegiatan yang membawa suka ria bagi masyarakat setempat. Kegiatan pacu jawi ini juga akan meningkatkan harga jual jawi yang ikut serta bertanding pada hari itu. Pemenang pada kegiatan pada pacu jawi ini tidak dipilih berdasarkan kecepatan jawi mencapai finis, tapi dilihat dari kelurusan jawi itu saat berlari.