Upacara Hajat Sasih

19 August 2024   |   14:32 WIB

Hajat Sasih adalah sebuah ritual yang dilakukan masyarakat Kampung Naga (terkhusus laki-laki) sebagai bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah yang telah diberikan, serta memohon keselamatan dan kesejahteraan bagi seluruh warga kampung. Upacara ini juga berfungsi sebagai momen introspeksi dan refleksi, di mana masyarakat Kampung Naga dapat merenungkan hubungan mereka dengan alam dan sesama manusia.<br />
<br />
Upacara Hajat Sasih yang dilaksanakan di Kampung Naga adalah perayaan ziarah ke makam leluhur yang diadakan setiap dua bulan sekali, sebanyak enam kali dalam setahun. Perayaan ini bertujuan untuk menghormati dan mengenang leluhur, serta menjaga tradisi dan budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun. Setiap dua bulan, masyarakat Kampung&nbsp;Naga berkumpul untuk menjalani prosesi yang dipimpin oleh para tetua adat, mulai dari bebersih, pemakaian kain adat khas Kampung Naga, tahap pelaksanaan meliputi Unjuk-unjuk, pembersihan Pangsholatan, dan tahap penutup yaitu, ritual akhir dan Murak tumpeng.
Hajat Sasih adalah sebuah ritual yang dilakukan masyarakat Kampung Naga (terkhusus laki-laki) sebagai bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah yang telah diberikan, serta memohon keselamatan dan kesejahteraan bagi seluruh warga kampung. Upacara ini juga berfungsi sebagai momen introspeksi dan refleksi, di mana masyarakat Kampung Naga dapat merenungkan hubungan mereka dengan alam dan sesama manusia.

Upacara Hajat Sasih yang dilaksanakan di Kampung Naga adalah perayaan ziarah ke makam leluhur yang diadakan setiap dua bulan sekali, sebanyak enam kali dalam setahun. Perayaan ini bertujuan untuk menghormati dan mengenang leluhur, serta menjaga tradisi dan budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun. Setiap dua bulan, masyarakat Kampung Naga berkumpul untuk menjalani prosesi yang dipimpin oleh para tetua adat, mulai dari bebersih, pemakaian kain adat khas Kampung Naga, tahap pelaksanaan meliputi Unjuk-unjuk, pembersihan Pangsholatan, dan tahap penutup yaitu, ritual akhir dan Murak tumpeng.