DIGITALISASI KEMERDEKAAN UMKM

22 August 2021   |   21:27 WIB

Penjahit sekaligus perancang kostum kucing Fredi Lugina Priadi mengaplikasikan penjualan ke toko online di Kediamannya, Desa Jampang, Kabupaten Bogor, Selasa (3/8/2021). Fredi memanfaatkan digitalisasi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menjadi strategi untuk bertahan dan bangkit di masa pandemi covid-19 dengan cara menawarkan kostum kucing hasil karyanya melalui media sosial dan toko online. Semasa pandemi, mantan guru honorer Sekolah Dasar mengaku, setiap bulannya meraup pendapatan sekitar 2,5 hingga 3 juta rupiah dipasarkan dari harga 100 ribu hingga 150 ribu rupiah per potong dan bisnisnya meningkat 20 hingga 30% serta laku hingga ke negara Amerika Serikat, Filipina dan Thailand.<br />
&nbsp;
Penjahit sekaligus perancang kostum kucing Fredi Lugina Priadi mengaplikasikan penjualan ke toko online di Kediamannya, Desa Jampang, Kabupaten Bogor, Selasa (3/8/2021). Fredi memanfaatkan digitalisasi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menjadi strategi untuk bertahan dan bangkit di masa pandemi covid-19 dengan cara menawarkan kostum kucing hasil karyanya melalui media sosial dan toko online. Semasa pandemi, mantan guru honorer Sekolah Dasar mengaku, setiap bulannya meraup pendapatan sekitar 2,5 hingga 3 juta rupiah dipasarkan dari harga 100 ribu hingga 150 ribu rupiah per potong dan bisnisnya meningkat 20 hingga 30% serta laku hingga ke negara Amerika Serikat, Filipina dan Thailand.