PAMERAN PATRICIA PICCINI: CARE

21 May 2024   |   23:05 WIB

Museum Macan menggelar pameran bertajuk Patricia Piccinini: CARE. Pameran survei tunggal perdana perupa Australia, Patricia Piccinini, di Indonesia ini dikurasi oleh Tobias Berger dan dibuka untuk publik pada 23 Mei 2024.
<div>&nbsp;</div>
Museum Macan menggelar pameran bertajuk Patricia Piccinini: CARE. Pameran survei tunggal perdana perupa Australia, Patricia Piccinini, di Indonesia ini dikurasi oleh Tobias Berger dan dibuka untuk publik pada 23 Mei 2024.
 
Dikenal dengan karya patung makhluk khayali (chimera) alami dan mekanis yang bergaya hiperealistis, praktik artistik Patricia Piccinini mengeksplorasi bentuk-bentuk baru mengenai tubuh, aspek fisik, dan rasa welas asih. Karya-karyanya merefleksikan batas-batas yang semakin samar antara yang artifisial dan yang alami; mempertanyakan pemahaman kita mengenai hubungan dengan dunia sekitar dan memperlihatkan masa depan di mana manusia dan makhluk lain dapat hidup berdampingan, bukan hanya di ruang yang sama, tetapi juga dalam bentuk tubuh yang sama.
Dikenal dengan karya patung makhluk khayali (chimera) alami dan mekanis yang bergaya hiperealistis, praktik artistik Patricia Piccinini mengeksplorasi bentuk-bentuk baru mengenai tubuh, aspek fisik, dan rasa welas asih. Karya-karyanya merefleksikan batas-batas yang semakin samar antara yang artifisial dan yang alami; mempertanyakan pemahaman kita mengenai hubungan dengan dunia sekitar dan memperlihatkan masa depan di mana manusia dan makhluk lain dapat hidup berdampingan, bukan hanya di ruang yang sama, tetapi juga dalam bentuk tubuh yang sama.
Dalam pameran CARE, pengunjung akan menjumpai serangkaian makhluk imajiner baru yang terinspirasi dari makhluk hidup dan mitologi. Melalui makhluk yang diciptakan ini, kita diajak untuk merenungkan bentuk-bentuk kehidupan baru melalui kacamata kepedulian dan welas asih. Pameran ini juga mengundang kita untuk mengeksplorasi emosi kita sebagai manusia, saat menghadapi hal-hal yang tidak diketahui, baik dalam bentuk makhluk alami maupun buatan.<br />
<br />
Editor : Yayus Yuswoprihanto
<div>&nbsp;</div>
Dalam pameran CARE, pengunjung akan menjumpai serangkaian makhluk imajiner baru yang terinspirasi dari makhluk hidup dan mitologi. Melalui makhluk yang diciptakan ini, kita diajak untuk merenungkan bentuk-bentuk kehidupan baru melalui kacamata kepedulian dan welas asih. Pameran ini juga mengundang kita untuk mengeksplorasi emosi kita sebagai manusia, saat menghadapi hal-hal yang tidak diketahui, baik dalam bentuk makhluk alami maupun buatan.

Editor : Yayus Yuswoprihanto