Galu Lufi memproduksi kue sus kering di rumahnya, Jl. Amal Luhur, Medan, Sumatra Utara. Untuk menghasilkan kue sus kering yang siap santap membutuhkan waktu minimal dua hari, dari mulai membuat adonan, memasak, mengisinya dengan cokelat hingga proses mengeringkan.
 

Pada Ramadan hingga Lebaran 2024, omzet bisnis kue buatannya meningkat 200 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 
 

Dalam memproduksi kue, Galu Lufi bekerja bersama ibunya dan mempekerjakan seorang tetangga. Sedangkan untuk urusan pemasaran dibantu oleh kakaknya.
 

Permintaan kue sus kering ini tidak hanya datang dari Kota Medan saja tetapi juga datang dari luar kota seperti Kota Binjai dan Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara.

Editor : Yayus Yuswoprihanto