MELIHAT KERAJINAN UKIRAN RUMAH GADANG

30 March 2024   |   12:14 WIB

Bila melihat kemegahan arsitekturnya Rumah Gadang yang dimiliki kaum adat Minangkabau tidak hanya bicara soal bentuknya yang unik saja. Tapi ada motif ukiran yang terdapat di Rumah Gadang ini yang tidak bisa dibuat oleh sembarang orang. Butuh keahlian khusus serta perlu memahami filosofi dari setiap motif yang diukir.
Bila melihat kemegahan arsitekturnya Rumah Gadang yang dimiliki kaum adat Minangkabau tidak hanya bicara soal bentuknya yang unik saja. Tapi ada motif ukiran yang terdapat di Rumah Gadang ini yang tidak bisa dibuat oleh sembarang orang. Butuh keahlian khusus serta perlu memahami filosofi dari setiap motif yang diukir.
Seperti halnya kerajinan ukiran Rumah Gadang yang ada di Nagari/Desa Pandai Sikek, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, ini. Di desa ini orang yang bisa melakukan kerajinan ukiran Rumah Gadang dapat dikatakannya jumlahnya tidaklah terlalu banyak yakni sekitar 3 hingga 4 orang saja.
Seperti halnya kerajinan ukiran Rumah Gadang yang ada di Nagari/Desa Pandai Sikek, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, ini. Di desa ini orang yang bisa melakukan kerajinan ukiran Rumah Gadang dapat dikatakannya jumlahnya tidaklah terlalu banyak yakni sekitar 3 hingga 4 orang saja.
Bahkan seluruh Rumah Gadang yang ada di wilayah Sumatra Barat, untuk memesan ukiran Rumah Gadang, hanya bisa ke Desa Pandai Sikek saja. Hal ini yang membuat Desa Pandai Sikek begitu istimewa, dan sudah menjadi salah satu tujuan wisatawan bila datang ke Sumatra Barat, karena ingin melihat secara langsung proses pembuatan ukiran Rumah Gadang.
Bahkan seluruh Rumah Gadang yang ada di wilayah Sumatra Barat, untuk memesan ukiran Rumah Gadang, hanya bisa ke Desa Pandai Sikek saja. Hal ini yang membuat Desa Pandai Sikek begitu istimewa, dan sudah menjadi salah satu tujuan wisatawan bila datang ke Sumatra Barat, karena ingin melihat secara langsung proses pembuatan ukiran Rumah Gadang.
Menurut informasi dari berbagai sumber, kerajinan ukiran Rumah Gadang sudah ada sejak zaman dulu hingga era kolonial Belanda. Dulu, kerajinan ini sempat terhenti pada masa pendudukan Jepang dan terus berlanjut hingga 1960-an. Setelah itu secara perlahan pengrajin ukiran kembali menggeliat lagi. Saat ini diperkirakan ada sekitar 200 motif ukiran khas Rumah Gadang Minang, dan hanya sekitar 20% yang kerap dipakai. Kayu yang dipergunakan adalah surian, yang banyak terdapat di hutan Sumatra Barat.<br />
<br />
Editor : Nurul Hidayat
Menurut informasi dari berbagai sumber, kerajinan ukiran Rumah Gadang sudah ada sejak zaman dulu hingga era kolonial Belanda. Dulu, kerajinan ini sempat terhenti pada masa pendudukan Jepang dan terus berlanjut hingga 1960-an. Setelah itu secara perlahan pengrajin ukiran kembali menggeliat lagi. Saat ini diperkirakan ada sekitar 200 motif ukiran khas Rumah Gadang Minang, dan hanya sekitar 20% yang kerap dipakai. Kayu yang dipergunakan adalah surian, yang banyak terdapat di hutan Sumatra Barat.

Editor : Nurul Hidayat