PAMERAN TUNGGAL TENTANG RUANG, WAKTU, DAN INGATAN

14 March 2024   |   17:01 WIB

Pengunjung berjalan di dekat beragam karya seni hasil perpaduan ruang, waktu, dan ingatan di galeri seni Salihara, Jakarta. Berbagai pola dan bentuk yang memanjakan mata dibingkai dan dipajang di setiap sisi ruangan.
Pengunjung berjalan di dekat beragam karya seni hasil perpaduan ruang, waktu, dan ingatan di galeri seni Salihara, Jakarta. Berbagai pola dan bentuk yang memanjakan mata dibingkai dan dipajang di setiap sisi ruangan.
Puluhan karya tersebut dibingkai dalam sebuah pameran tunggal bertajuk Common Sanctum. Tema ini mewakili konteks penghayatan masalah ruang yang kini semakin terdesak oleh percepatan yang tercipta melalui aliran perkembangan waktu, serta pengalaman hidup masyarakat kontemporer yang terus maju.
Puluhan karya tersebut dibingkai dalam sebuah pameran tunggal bertajuk Common Sanctum. Tema ini mewakili konteks penghayatan masalah ruang yang kini semakin terdesak oleh percepatan yang tercipta melalui aliran perkembangan waktu, serta pengalaman hidup masyarakat kontemporer yang terus maju.
Orang dibalik karya-karya ciamik tersebut adalah Bunga Yuridespita. Bunga merupakan seniman yang menghasilkan karya-karya fine art, terinspirasi dari lanskap ruang menjadi bidang-bidang warna. Inspirasi tersebut tidak lepas dari bidang studi arsitektur yang dia geluti.
Orang dibalik karya-karya ciamik tersebut adalah Bunga Yuridespita. Bunga merupakan seniman yang menghasilkan karya-karya fine art, terinspirasi dari lanskap ruang menjadi bidang-bidang warna. Inspirasi tersebut tidak lepas dari bidang studi arsitektur yang dia geluti.
Common Sanctum merupakan upaya Bunga dalam menghidupkan kembali sensasi pengalaman ruang. Proyek ini selain menciptakan ilusi ruang, juga merupakan interpretasi arsitektural yang diharapkan dapat menghidupkan pengalaman imajinasi dan kesadaran.
Common Sanctum merupakan upaya Bunga dalam menghidupkan kembali sensasi pengalaman ruang. Proyek ini selain menciptakan ilusi ruang, juga merupakan interpretasi arsitektural yang diharapkan dapat menghidupkan pengalaman imajinasi dan kesadaran.
Pameran tunggal ini adalah hasil inisiatif Bunga Yuridespita yang diselenggarakan oleh Can&#39;s Gallery, dengan Galeri Salihara sebagai mitra lokasi pameran.<br />
<br />
Editor : Yayus Yuswoprihanto
Pameran tunggal ini adalah hasil inisiatif Bunga Yuridespita yang diselenggarakan oleh Can's Gallery, dengan Galeri Salihara sebagai mitra lokasi pameran.

Editor : Yayus Yuswoprihanto