KONSER YOGYAKARTA ROYAL ORCHESTRA

14 March 2024   |   17:01 WIB

Sebanyak 62 musisi yang tergabung dalam Yogyakarta Royal Orchestra tampil pada konser Hari Penegakan Kedaulatan Negara (HPKN) di Jakarta. Konser tersebut bertujuan untuk merayakan dan menggaungkan HPKN lebih luas di Tanah Air setelah ditetapkannya peristiwa Serangan Umum 1 Maret sebagai hari besar nasional melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 2 Tahun 2022.
Sebanyak 62 musisi yang tergabung dalam Yogyakarta Royal Orchestra tampil pada konser Hari Penegakan Kedaulatan Negara (HPKN) di Jakarta. Konser tersebut bertujuan untuk merayakan dan menggaungkan HPKN lebih luas di Tanah Air setelah ditetapkannya peristiwa Serangan Umum 1 Maret sebagai hari besar nasional melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 2 Tahun 2022.
Konser tersebut menyuguhkan 10 repertoar lagu perjuangan nasional dan lagu daerah.&nbsp;Yang spesial adalah ditampilkannya Himne Serangan Umum 1 Maret 1949 yang merupakan Yasan Dalem atau karya Sri Sultan Hamengku Bawono X.<br />
&nbsp;
Konser tersebut menyuguhkan 10 repertoar lagu perjuangan nasional dan lagu daerah. Yang spesial adalah ditampilkannya Himne Serangan Umum 1 Maret 1949 yang merupakan Yasan Dalem atau karya Sri Sultan Hamengku Bawono X.
 
Lagu-lagu yang dibawakan pada konser tersebut bukan hanya dipilih karena sesuai dengan tema, tetapi juga punya makna mendalam di baliknya. Dalam konser ini dilakukan harmonisasi antara alunan musik Jawa dengan orkestra.
Lagu-lagu yang dibawakan pada konser tersebut bukan hanya dipilih karena sesuai dengan tema, tetapi juga punya makna mendalam di baliknya. Dalam konser ini dilakukan harmonisasi antara alunan musik Jawa dengan orkestra.
Selain menghadirkan pengalaman menyelami perjuangan para pahlawan dalam menegakkan kedaulatan RI melalui musik, konser tersebut sekaligus mengajak penonton merasakan nuansa Jawa, khususnya DIY di Jakarta.<br />
<br />
Editor : Yayus Yuswoprihanto
Selain menghadirkan pengalaman menyelami perjuangan para pahlawan dalam menegakkan kedaulatan RI melalui musik, konser tersebut sekaligus mengajak penonton merasakan nuansa Jawa, khususnya DIY di Jakarta.

Editor : Yayus Yuswoprihanto