Pengunjung melihat koleksi karya pada pameran Retrospektif God Bless 50th di Galeri Nasional, Jakarta. Pameran yang berlangsung hingga 1 Maret 2024 ini memajang properti bersejarah milik God Bless seperti kostum panggung, alat musik yang digunakan untuk konser, rekaman piringan hitam hingga pita kaset.

God Bless merupakan grup musik asal Jakarta yang digawangi oleh Achmad Albar sebagai vokalis, Ian Antono sebagai gitar, Donny Fattah pada bas, pemain kibor Abadi Soesman dan Fajar Satritama pemain drum. Grup tersebut secara resmi berdiri pada 5 Mei 1973. 

Meski terbilang tak menelurkan banyak album, band yang mencapai puncak keemasan di era 1970-1980 ini nyatanya sanggup menciptakan lagu-lagu hit seperti Kehidupan, Panggung Sandiwara, Semut Hitam, Rumah Kita, dan Huma Diatas Bukit.

Pada 1975 saat grup rock legendaris dunia Deep Purple menggelar konser di Jakarta, God Bless dipilih menjadi band pembuka sekaligus sebagai bukti bahwa God Bless memiliki nama besar di dunia musik Tanah Air. God Bless masuk ke dalam daftar The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa versi majalah Rolling Stone Indonesia.

Seperti grup musik lainnya, God Bless juga mengalami gonta-ganti personil. Nama-nama pemusik yang pernah bergabung dalam God Bless juga ditampilkan pada pameran Retrospektif God Bless 50th. 

Secara umum, pameran ini menampilkan berbagai koleksi bersejarah yang menjadi bagian dari perjalanan bermusik God Bless di Tanah Air yang layak untuk dinikmati para pecinta musik Indonesia. 

Editor : Yayus Yuswoprihanto