Semangat Meneruskan Tradisi Tenun Baduy
03 December 2023 |
23:15 WIB
1
Like
Like
Like
Bagi masyarakat baduy, menenun mengajarkan kedisiplinan. Setiap anak perempuan yang lahir di Baduy, sedari kecil mereka sudah ditanamkan kedisiplinan yang tinggi dengan cara mempelajari aturan adat dan nilai-nilai Masyarakat Adat Baduy. Salah satunya berhubungan dengan aktivitas menenun.Mereka meyakini, kegiatan menenun merupakan wujud dari ketaatan yang dilakukan oleh perempuan Baduy terhadap aturan adat yang mereka junjung. Kain tenun baduy memiliki kekhasan dari bahannya yang agak kasar dan warnanya cenderung dominan. Bintik-bintik kapas dari proses pemintalan tradisional telah menghasilkan tekstur khas tenun Baduy. Alat untuk memintal dari kapas menjadi benang, merupakan alat yang mereka ciptakan sendiri sejak ratusan tahun lalu. Urang Kanekes menyebut alat pemintalan dengan gedogan/raraga. Tenun Baduy tak ubahnya ungkapan estetika dan alam sekitar pegunungan Kendeng, tempat masyarakat Baduy bermukim. Coraknya mencerminkan sikap hidup dan adat istiadat yang masih ketat dijaga sebagai warisan nenek moyang. Ragam hias yang mencerminkan filosofi hidup mereka.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.