Adapun pemecahan rekor MURI tersebut diikuti oleh 150 sisingaan dewasa dan 120 sisingaan anak-anak yang melibatkan puluhan sampai dengan ratusan seniman di Kabupaten Subang serta melibatkan siswa/i Sekolah Dasar dari 30 Korwil Disdikbud Kabupaten Subang.
Kegiatan tersebut juga merupakan rangkaian dari Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) yang dilaksanakan selama tiga hari mulai dari 29 -31 Mei 2023 dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan daerah agar bisa terus dikenal dan dilestarikan oleh masyarakat serta untuk memberikan edukasi dan hiburan kepada masyarakat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang sekaligus Ketua Pelaksana Tatang Komara menyampaikan bahwa selain menjadi rangkaian dari Pekan Kebudayaan Daerah, juga menandakan kesenian Sisingaan menjadi kurikulum muatan lokal di tingkat SD dan SMP di Kabupaten Subang.
Sementara itu, Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi menyampaikan bahwa sisingaan sebagai simbol perlawanan masyarakat Subang di jaman penjajahan sehingga untuk mengabadikannya pemerintah daerah melaksanakan pencatatan MURI yang akan dipajang di Museum Subang.