Prosesi perang pandan atau mekare-kare di Tenganan merupakan upacara persembahan untuk menghormati para leluhur dan juga Dewa Indra yang merupakan Dewa Perang, yang bertempur melawan Maya Denawa seorang raja keturunan raksasa yang sakti dan sewenag-wenang, yang melarang rakyatnya menyembah Tuhan.

Tradisi ini diadakan tepat di sekitar awal juni atau akhir juni di Desa Adat Tenganan Kabupaten Karangasem, Bali ini sehingga banyak pengunjung maupun fotografer serta media berita yang ingin menyasikkan sekaligus meliput mengambil momen kegiatan menarik perang pandan yang ada di karangasem ini sehingga banyak penonton yang bersorak gembira menyasikan pertarungan dari perang pandan ini tersebut.