Raungan distorsi gitar dan hentakan pedal drum makin terdengar jelas saat pintu studio dibuka oleh sekelompok anak muda yang memakai jaket kulit hitam, gaya rambut mohawk dengan sepatu boots, dan celana jeans ketat.
 

Mereka sangat antusias dan terlihat terburu-buru seakan tak sabar ingin ber-pogo ria diiringi band idola mereka yang tampil di acara musik komunitas Punk Stay Younx Fest 2023 di kawasan Kemang, Jakarta.
 

Satu persatu mereka merapat kearah panggung. Menari, berteriak sembari menangkat tangan yang dikepal. Disisi lain sekelompok pemuda membuat sebuah lingkaran berputar bersama tanpa menghiraukan sekelilingnya.
 

Suara parau vokalis Band Romi The Jahats yang seakan penuh kemarahan kian membakar semangat para penonton. Sang vokalis pun mesti merelakan microphone yang digenggamnya direbut penggemarnya sehingga menambah panas suasana pada malam itu.
 

Mereka bernyanyi bersama di panggung sebentar dan melakukan moshing ke arah kerumunan penonton lainnya. Pemandangan itu berulang sampai pada penampilan Serigala Malam, band penutup malam itu.
 

Mesti terlihat kelelahan, tapi tawa dan senyum masih tersisa di wajah para pemuda yang berdandan nyentrik.  Tak ada pesta yang tak usai, selalu ada pesta lain di tempat yang lain, itulah kalimat yang tepat mewakili perasaan para pecinta musik Punk malam itu.