GEREJA UNIK BERORNAMEN CHINA

04 June 2023   |   12:57 WIB

Jika kita berwisata sejarah di kawasan Petak Sembilan, Jakarta tidak akan ada habisnya. Salah satu yang wajib dikunjungi adalah Gereja Santa Maria de Fatima yang terletak tidak jauh dari Vihara Dharma Bhakti. Gereja tersebut cukup istimewa dan unik karena memiliki arsitektur khas China.
Jika kita berwisata sejarah di kawasan Petak Sembilan, Jakarta tidak akan ada habisnya. Salah satu yang wajib dikunjungi adalah Gereja Santa Maria de Fatima yang terletak tidak jauh dari Vihara Dharma Bhakti. Gereja tersebut cukup istimewa dan unik karena memiliki arsitektur khas China.
Nama Santa Maria de Fatima sendiri berasal dari cerita tentang tiga anak gembala yang melihat penampakan sosok Bunda Maria. Oleh karenanya, terdapat relief cerita tersebut di bukit Maria yang terdapat di depan gereja. Selain itu, terdapat pula patung Yesus di samping gereja.
Nama Santa Maria de Fatima sendiri berasal dari cerita tentang tiga anak gembala yang melihat penampakan sosok Bunda Maria. Oleh karenanya, terdapat relief cerita tersebut di bukit Maria yang terdapat di depan gereja. Selain itu, terdapat pula patung Yesus di samping gereja.
Meski dibangun sejak awal abad ke-19, keseluruhan arsitektur, ornamen, bangunan hingga lantai masih terjaga hingga kini. Atapnya memiliki ukiran khas negeri tirai bambu dan di depan pintu masuk terdapat dua patung singa yang menjadi kepercayaan bagi kaum Tionghoa sebagai perlambang kemegahan.
Meski dibangun sejak awal abad ke-19, keseluruhan arsitektur, ornamen, bangunan hingga lantai masih terjaga hingga kini. Atapnya memiliki ukiran khas negeri tirai bambu dan di depan pintu masuk terdapat dua patung singa yang menjadi kepercayaan bagi kaum Tionghoa sebagai perlambang kemegahan.
Jika masuk ke dalam, ukiran, ornamen hingga altar gereja didominasi warna merah dan oranye. Warna yang merupakan simbol khas Tionghoa. 
Jika masuk ke dalam, ukiran, ornamen hingga altar gereja didominasi warna merah dan oranye. Warna yang merupakan simbol khas Tionghoa. 
Keunikan lainnya ialah gereja ini juga merayakan hari besar China. Pada saat Imlek atau tahun baru menurut kalender China, seluruh gereja dihiasi warna merah dan diadakan acara-acara etnis Tionghoa di sana.
<div>&nbsp;</div>
Keunikan lainnya ialah gereja ini juga merayakan hari besar China. Pada saat Imlek atau tahun baru menurut kalender China, seluruh gereja dihiasi warna merah dan diadakan acara-acara etnis Tionghoa di sana.
 
Hingga kini, gereja tersebut masih aktif digunakan untuk beribadah oleh umat kristiani di sekitarnya. Bahkan di sana menggelar misa dengan dua bahasa yakni Bahasa Mandarin dan Bahasa Indonesia.
Hingga kini, gereja tersebut masih aktif digunakan untuk beribadah oleh umat kristiani di sekitarnya. Bahkan di sana menggelar misa dengan dua bahasa yakni Bahasa Mandarin dan Bahasa Indonesia.