PAMERAN KOLASE MILISFILEM COLLECTIVE
22 January 2023 |
16:31 WIB
![Pengunjung mengamati karya yang dipamerkan dalam Pameran Kolase Milisifilem Collective "Cutting Cylus" di Cemara 6 Galeri-Toeti Heraty Museum, Menteng, Jakarta.](https://hypeabis.id/assets/photo/2023011712333700000017012023BIBIO24PAMERANKOLASEMILISFILEMCOLLECTIVE7copy.jpg)
Pengunjung mengamati karya yang dipamerkan dalam Pameran Kolase Milisifilem Collective "Cutting Cylus" di Cemara 6 Galeri-Toeti Heraty Museum, Menteng, Jakarta.
![Salah satu karya yang dipamerkan berjudul "Bunga Batu".](https://hypeabis.id/assets/photo/2023011712333800000017012023BIBIO24PAMERANKOLASEMILISFILEMCOLLECTIVE15copy.jpg)
Salah satu karya yang dipamerkan berjudul "Bunga Batu".
![Sebanyak 30 karya seni kolase dipamerkan dalam pameran kolektif Cutting Cyclus yang merupakan karya dari enam perupa yang tergabung dalam komunitas MilisiFilem.](https://hypeabis.id/assets/photo/2023011712333900000017012023BIBIO24PAMERANKOLASEMILISFILEMCOLLECTIVE2copy.jpg)
Sebanyak 30 karya seni kolase dipamerkan dalam pameran kolektif Cutting Cyclus yang merupakan karya dari enam perupa yang tergabung dalam komunitas MilisiFilem.
![Enam perupa tersebut yaitu Adi Osman, Anisa Nabilla Khairo, Mardi Al Anhar, Panji Anggira, Syarifa Amira Satrioputri, dan Wahyu Budiman Dasta. ](https://hypeabis.id/assets/photo/2023011712334000000017012023BIBIO24PAMERANKOLASEMILISFILEMCOLLECTIVE5copy.jpg)
Enam perupa tersebut yaitu Adi Osman, Anisa Nabilla Khairo, Mardi Al Anhar, Panji Anggira, Syarifa Amira Satrioputri, dan Wahyu Budiman Dasta.
![Proyek pameran ini mencoba menyelami pengalaman teks melalui karya-karya sastra yang dianggap penting oleh para partisipan, diantaranya Toeti Heraty, Sitor Situmorang, Achdiat Karta Mihardja, Franz Kafka, dan Yukio Mishima. ](https://hypeabis.id/assets/photo/2023011712334100000017012023BIBIO24PAMERANKOLASEMILISFILEMCOLLECTIVE8copy.jpg)
Proyek pameran ini mencoba menyelami pengalaman teks melalui karya-karya sastra yang dianggap penting oleh para partisipan, diantaranya Toeti Heraty, Sitor Situmorang, Achdiat Karta Mihardja, Franz Kafka, dan Yukio Mishima.
![Karya-karya sastra berupa puisi, cerpen, novel, dan sebagainya itu dibaca dan diinterpretasi ulang menjadi kepingan-kepingan ide dan ingatan visual yang dimiliki masing-masing partisipan melalui temuan-temuan dari materi cetakan.](https://hypeabis.id/assets/photo/2023011712334200000017012023BIBIO24PAMERANKOLASEMILISFILEMCOLLECTIVE9copy.jpg)
Karya-karya sastra berupa puisi, cerpen, novel, dan sebagainya itu dibaca dan diinterpretasi ulang menjadi kepingan-kepingan ide dan ingatan visual yang dimiliki masing-masing partisipan melalui temuan-temuan dari materi cetakan.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.