SEPATU KUPU-KUPU SUTRA MENDUNIA

05 December 2022   |   20:37 WIB

Luh Gede Indrawati, perajin sepatu berbahan sutra kupu-kupu sedang menenun benang sutra di rumahnya di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, Selasa (29/11) siang. Wanita berusia 45 tahun ini sudah tujuh tahun lebih menggeluti usaha kerajinan tersebut.<br />
Berkat inovasi dan keuletannya, sepatu sutra kupu-kupu buatannya mampu diminati sampai mancanegara. Bahkan sepatu tersebut beberapa kali dipamerkan di ajang even&nbsp; internasional. Seperti, even MotoGP Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat dan KTT G20 di Bali pada tahun ini.<br />
Selain sebagai ibu rumah tangga, Indrawati merupakan sosok inspirator dalam menjalankan usaha kecil menengah keluarganya. Tak hanya itu, ia juga mengkaryakan para penyandang disabilitas di wilayahnya untuk memajukan usaha tersebut bersama-sama<br />
<br />
&nbsp;
Luh Gede Indrawati, perajin sepatu berbahan sutra kupu-kupu sedang menenun benang sutra di rumahnya di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, Selasa (29/11) siang. Wanita berusia 45 tahun ini sudah tujuh tahun lebih menggeluti usaha kerajinan tersebut.
Berkat inovasi dan keuletannya, sepatu sutra kupu-kupu buatannya mampu diminati sampai mancanegara. Bahkan sepatu tersebut beberapa kali dipamerkan di ajang even  internasional. Seperti, even MotoGP Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat dan KTT G20 di Bali pada tahun ini.
Selain sebagai ibu rumah tangga, Indrawati merupakan sosok inspirator dalam menjalankan usaha kecil menengah keluarganya. Tak hanya itu, ia juga mengkaryakan para penyandang disabilitas di wilayahnya untuk memajukan usaha tersebut bersama-sama