Tari Kipas Serumpun

05 December 2022   |   21:20 WIB
Image
Antonyus Bunjamin
Hanya seorang manusia biasa

Penari kipas serumpun mengenakan baju kurung yang didominasi oleh warna keemasan sebagai ciri khas adat Sumatera Selatan. Ciri tersebut juga terlihat dari penggunaan siger sebagai penutup kepala yang biasa dikenakan oleh mempelai perempuan dalam pernikahan adat. Sesuai dengan nama tarian ini, kipas menjadi properti utama dalam pementasan. Gerak tari kreasi kipas serumpun didominasi oleh gerakan tangan yang lincah. Gerak berpindah posisi untuk kemudian membuat formasi juga kerap terjadi dalam tarian, hal ini menggambarkan keriangan para perempuan Banyuasin dalam suatu pesta rakyat. Sama halnya dengan kebanyakan tari kreasi dari Sumatera Selatan, tari kipas serumpun juga diiringi oleh musik yang berasal dari perpaduan berbagai alat musik tradisional, seperti kendang, perkusi, dan akordion sebagai ciri khas musik melayu Sumatera. Penggunaan gitar dan bass elektronik menjadi pelengkap untuk menghasilkan musik pengiring yang ciamik. Tari kipas serumpun mengandung makna tentang pentingnya sikap gotong-royong antar sesama manusia. Sikap gotong-royong tersebut menyatu dalam kegembiraan yang tergambar dalam sebuah pesta rakyat. Sikap gotong-royong dalam kebersamaan ini menjadi penting bagi wilayah Banyuasin yang kian heterogen dan memiliki banyak perbedaan dalam latar belakang kebudayaan melayu yang satu.
Penari kipas serumpun mengenakan baju kurung yang didominasi oleh warna keemasan sebagai ciri khas adat Sumatera Selatan. Ciri tersebut juga terlihat dari penggunaan siger sebagai penutup kepala yang biasa dikenakan oleh mempelai perempuan dalam pernikahan adat. Sesuai dengan nama tarian ini, kipas menjadi properti utama dalam pementasan. Gerak tari kreasi kipas serumpun didominasi oleh gerakan tangan yang lincah. Gerak berpindah posisi untuk kemudian membuat formasi juga kerap terjadi dalam tarian, hal ini menggambarkan keriangan para perempuan Banyuasin dalam suatu pesta rakyat. Sama halnya dengan kebanyakan tari kreasi dari Sumatera Selatan, tari kipas serumpun juga diiringi oleh musik yang berasal dari perpaduan berbagai alat musik tradisional, seperti kendang, perkusi, dan akordion sebagai ciri khas musik melayu Sumatera. Penggunaan gitar dan bass elektronik menjadi pelengkap untuk menghasilkan musik pengiring yang ciamik. Tari kipas serumpun mengandung makna tentang pentingnya sikap gotong-royong antar sesama manusia. Sikap gotong-royong tersebut menyatu dalam kegembiraan yang tergambar dalam sebuah pesta rakyat. Sikap gotong-royong dalam kebersamaan ini menjadi penting bagi wilayah Banyuasin yang kian heterogen dan memiliki banyak perbedaan dalam latar belakang kebudayaan melayu yang satu.