Tradisi Hoyak Tabuik

07 December 2022   |   20:58 WIB
Image
Deni Dahniel
Photographer

Dalam bahasa Minangkabau, hoyak secara sederhana dapat diartikan dengan mengguncangkan atau menggoyangkan, Tabuik adalah perayaan lokal dalam rangka memperingati Asyura, gugurnya Imam Husain, cucu Muhammad, yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau di daerah pantai Sumatra Barat, khususnya di Kota Pariaman. Festival ini termasuk menampilkan kembali Pertempuran Karbala, dengan memainkan alat musik pukul tassa , Tabuik ini ada dua tabuk Pasa dan tabuik Subarang, Kedua kelompok masyarakat, baik di Pasa maupun Subarang akan berlomba-lomba membuat konstruksi rangka tabuik yang kokoh sehingga tabuik milik mereka kuat saat dihoyak.Tabuik juga merupakan istilah untuk usungan jenazah yang dibawa selama prosesi upacara tersebut, ritual ini berlangsung selama 10 hari , dimulai dari 1 muharram hingga 10 muharram saat Tabuik naik pangkat di arak hingga akhirnya di buang kelaut pada sore menjelang magribnya.<br />
&nbsp;
Dalam bahasa Minangkabau, hoyak secara sederhana dapat diartikan dengan mengguncangkan atau menggoyangkan, Tabuik adalah perayaan lokal dalam rangka memperingati Asyura, gugurnya Imam Husain, cucu Muhammad, yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau di daerah pantai Sumatra Barat, khususnya di Kota Pariaman. Festival ini termasuk menampilkan kembali Pertempuran Karbala, dengan memainkan alat musik pukul tassa , Tabuik ini ada dua tabuk Pasa dan tabuik Subarang, Kedua kelompok masyarakat, baik di Pasa maupun Subarang akan berlomba-lomba membuat konstruksi rangka tabuik yang kokoh sehingga tabuik milik mereka kuat saat dihoyak.Tabuik juga merupakan istilah untuk usungan jenazah yang dibawa selama prosesi upacara tersebut, ritual ini berlangsung selama 10 hari , dimulai dari 1 muharram hingga 10 muharram saat Tabuik naik pangkat di arak hingga akhirnya di buang kelaut pada sore menjelang magribnya.