Sejarah Rumah Pengasingan Bung Karno

06 November 2022   |   08:00 WIB
Image
Suselo Jati
Hypeabis.id

<ul>
 <li>IniKilas balik perjalanan sejarah menjadi salah satu opsi wisata yang ditawarkan Kota Ende yang terletak di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pasalnya, Kota Ende menjadi salah satu tempat pengasingan Soekarno, Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 bersama Mohammad Hatta.</li>
</ul>
  • IniKilas balik perjalanan sejarah menjadi salah satu opsi wisata yang ditawarkan Kota Ende yang terletak di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pasalnya, Kota Ende menjadi salah satu tempat pengasingan Soekarno, Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 bersama Mohammad Hatta.
Dengan sejarah penting dibaliknya, Rumah Pengasingan Bung Karno menjadi salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi pelancong yang berkunjung ke Ende yang berlokasi di Jl. Perwira, Kota Ende.
Dengan sejarah penting dibaliknya, Rumah Pengasingan Bung Karno menjadi salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi pelancong yang berkunjung ke Ende yang berlokasi di Jl. Perwira, Kota Ende.
Rumah yang aslinya dibangun pada 1927 ini berukuran 12x9 meter. Di depan rumah ini terbentang halaman yang cukup luas dengan jalan setapak di tengah yang memisahkan taman dan mengarah langsung ke pintu utama rumah.
Rumah yang aslinya dibangun pada 1927 ini berukuran 12x9 meter. Di depan rumah ini terbentang halaman yang cukup luas dengan jalan setapak di tengah yang memisahkan taman dan mengarah langsung ke pintu utama rumah.
Di sisi kanan rumah saat ini berdiri sebuah patung Bung Karno yang berdiri tegak dengan tangan kirinya menggenggam tongkat komando.
Di sisi kanan rumah saat ini berdiri sebuah patung Bung Karno yang berdiri tegak dengan tangan kirinya menggenggam tongkat komando.
Memasuki pintu utama rumah, pengunjung akan menemui ruang tamu yang saat ini menyajikan sejumlah barang peninggalan Bung Karno. Petilasan itu antara lain lukisan tangan Bung Karno dan naskah drama sandiwara yang memuat nilai persahabatan, kerakyatan, dan cintanya terhadap alam.
Memasuki pintu utama rumah, pengunjung akan menemui ruang tamu yang saat ini menyajikan sejumlah barang peninggalan Bung Karno. Petilasan itu antara lain lukisan tangan Bung Karno dan naskah drama sandiwara yang memuat nilai persahabatan, kerakyatan, dan cintanya terhadap alam.
Pada sisi kiri halaman belakang terdapat sumur sedalam 12 meter. Dilansir dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sumur tersebut digali oleh Bung Karno bersama teman-temannya. Hingga saat ini, sumur itu masih terawat dan berisi air yang segar. Pelancong pun bisa berfoto sambil menimba air dari sumur tersebut.
Pada sisi kiri halaman belakang terdapat sumur sedalam 12 meter. Dilansir dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sumur tersebut digali oleh Bung Karno bersama teman-temannya. Hingga saat ini, sumur itu masih terawat dan berisi air yang segar. Pelancong pun bisa berfoto sambil menimba air dari sumur tersebut.