Dayak Tribe Of Borneo
21 August 2022 |
21:18 WIB
5
Likes
Like
Likes
Orang dayak adalah penduduk asli pulau Kalimantan. Dayak menjadi istilah umum untuk 200 sub kelompok lebih etnis suku yang umumnya tinggal di sungai atau pegunungan pedalaman bagian selatan dan tengah pulau Kalimantan. Asal nama Suku Dayak sendiri diberi oleh penjajah kepada penghuni pedalaman pulau Borneo yang tinggal di pulau Kalimantan. Kalimantan sendiri terbagi menjadi Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan. Tak hanya di pulau Kalimantan bagian Indonesia, suku Dayak juga dapat ditemukan di pulau Kalimantan bagian Malaysia dan Brunei. Suku Dayak sendiri memiliki 6 rumpun yaitu Rumpun Klemantan, Rumpun Apokayan, Rumpun Iban, Rumpun Murut, Rumpun Ot Danum- Ngaju, dan Rumpun Punan.
Keenam rumpun tadi terbagi lagi ke dalam 405 sub-etnis, yang meskipun berjumlah ratusan, tetapi tetap memiliki kesamaan ciri-ciri budaya yang khas. Ciri-ciri ini biasanya menjadi faktor penentu bagi suatu sub-suku di Kalimantan agar dapat dimasukkan ke dalam kelompok Dayak.Ciri-cirinya seperti memiliki rumah panjang, hasil budaya material seperti tembikar, sumpit, mandau, beliung atau kapak Dayak, mata pencaharian, dan seni tari. Di kecamatan-kecamatan Kalimantan yang menjadi wilayah adat Dayak, mereka dipimpin seorang Kepala Adat yang dapat memimpin satu atau dua suku Dayak yang berbeda.
Dalam kesehariannya, orang Dayak berkomunikasi menggunakan bahasa Dayak yang termasuk ke dalam kategori bahasa Austronesia di Asia. Mereka awalnya memiliki keyakinan tradisional yaitu Kaharingan, namun mulai banyak yang masuk Islam sejak abad ke-19 dan banyak juga yang memilih agama Kristen.
Keenam rumpun tadi terbagi lagi ke dalam 405 sub-etnis, yang meskipun berjumlah ratusan, tetapi tetap memiliki kesamaan ciri-ciri budaya yang khas. Ciri-ciri ini biasanya menjadi faktor penentu bagi suatu sub-suku di Kalimantan agar dapat dimasukkan ke dalam kelompok Dayak.Ciri-cirinya seperti memiliki rumah panjang, hasil budaya material seperti tembikar, sumpit, mandau, beliung atau kapak Dayak, mata pencaharian, dan seni tari. Di kecamatan-kecamatan Kalimantan yang menjadi wilayah adat Dayak, mereka dipimpin seorang Kepala Adat yang dapat memimpin satu atau dua suku Dayak yang berbeda.
Dalam kesehariannya, orang Dayak berkomunikasi menggunakan bahasa Dayak yang termasuk ke dalam kategori bahasa Austronesia di Asia. Mereka awalnya memiliki keyakinan tradisional yaitu Kaharingan, namun mulai banyak yang masuk Islam sejak abad ke-19 dan banyak juga yang memilih agama Kristen.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.