EKSISTENSI WAYANG ORANG DI IBU KOTA
09 July 2022 |
21:04 WIB
1
Like
Like
Like
Di tengah hiruk-pikuknya arus lalu lintas di Jalan Kalilio, Senen, Jakarta Pusat, Gedung Wayang Orang Bharata berdiri kokoh bertahan mengikuti pesatnya arus zaman. Berdiri sejak tahun 1973, Wayang Orang Bharata tetap eksis menyajikan pertunjukan kepada penggemarnya yang setia menonton setiap Sabtu malam.
Harga tiket untuk menonton Wayang Orang Bharata sangatlah ramah. Kelas VIP dipatok Rp 60 ribu, kelas I Rp 50 ribu dan balkon yang tempatnya di lantai dua dibanderol seharga Rp 40 ribu.
Tema sebuah pertunjukan Wayang Orang yang disajikan pun beragam, biasanya diambil dari cerita legenda atau sejarah Jawa yang dikisahkan dari Ramayana dan Mahabharata.
Waktu mulai mendekati pukul 20.30 WIB para seniman yang tergabung dalam kelompok Wayang Orang Bharata pun mulai bersiap untuk menunjukan aksinya yang selalu dirindukan oleh para penggemarnya. Marsam Mulyo Atmojo (68 tahun) Pimpinan Paguyuban Wayang Orang Bharata mengatakan bahwa pada umumnya para penonton yang hadir mencari obat rindu akan seni tradisi Jawa.
Di era kekinian di mana kebudayaan tradisional mulai terpinggirkan, kesenian tradisional Wayang Orang Bharata justru masih memperlihatkan eksistensinya.
Menonton Wayang Orang membuat kita seperti kembali ke masa lalu, banyak pesan moral yang bisa diambil dari setiap cerita yang disajikan.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.