MINIATUR PESAWAT ASAL BOGOR YANG MENDUNIA

06 May 2022   |   07:28 WIB

Beragam usaha pembuatan&nbsp;miniatur&nbsp;telah ada sejak lama dan begitu banyak jenisnya dapat ditemui di Indonesia. Misalnya&nbsp;miniatur&nbsp;tokoh kartun, properti, berbagai jenis mobil dan kendaraan lainnya, termasuk&nbsp;miniatur&nbsp;pesawat terbang.<br />
<br />
Produksi&nbsp;miniatur&nbsp;pesawat merupakan bisnis yang sangat jarang ditemui di Indonesia. Saat ini pembuat&nbsp;miniatur&nbsp;pesawat asal Indonesia telah mendapatkan pasar di kancah dunia. Dengan membuat produk yang lebih rinci dibanding dengan buatan luar negeri, produk&nbsp;miniatur&nbsp;pesawat asal Indonesia telah mendapatkan hati di dunia Internasional.<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_220505_190115_706.sdocx-->
Beragam usaha pembuatan miniatur telah ada sejak lama dan begitu banyak jenisnya dapat ditemui di Indonesia. Misalnya miniatur tokoh kartun, properti, berbagai jenis mobil dan kendaraan lainnya, termasuk miniatur pesawat terbang.

Produksi miniatur pesawat merupakan bisnis yang sangat jarang ditemui di Indonesia. Saat ini pembuat miniatur pesawat asal Indonesia telah mendapatkan pasar di kancah dunia. Dengan membuat produk yang lebih rinci dibanding dengan buatan luar negeri, produk miniatur pesawat asal Indonesia telah mendapatkan hati di dunia Internasional.
Bila di Amerika terdapat produsen besar pembuat&nbsp;miniatur&nbsp;pesawat Pacmin yang disupport langsung oleh Boeing, lalu di Australia terdapat Hobbyco. Di Indonesia terdapat Anglo Indonesian Aircraft Models, yang lokasinya berada di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.<br />
<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_220505_190138_875.sdocx-->
Bila di Amerika terdapat produsen besar pembuat miniatur pesawat Pacmin yang disupport langsung oleh Boeing, lalu di Australia terdapat Hobbyco. Di Indonesia terdapat Anglo Indonesian Aircraft Models, yang lokasinya berada di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Anglo Indonesian Aircraft Models yang berskala usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memang tak sebesar Pacmin dan Hobbyco namun&nbsp;miniatur&nbsp;pesawat terbang hasil produksi Anglo Indonesian Aircraft Models telah menembus pasar Internasional.<br />
<br />
Miniatur-miniatur&nbsp;ini dibuat sangat mirip dengan aslinya, dibuat dalam bentuk yang lebih mini dan tentunya tidak bisa terbang. Berbagai&nbsp;miniatur&nbsp;pesawat milik maskapai penerbangan asing seperti British Airways, Swiss Air, Emirates, Etihad, Jazeera, Qantas, dan All Nippon Airways.<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_220505_190156_391.sdocx-->
Anglo Indonesian Aircraft Models yang berskala usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memang tak sebesar Pacmin dan Hobbyco namun miniatur pesawat terbang hasil produksi Anglo Indonesian Aircraft Models telah menembus pasar Internasional.

Miniatur-miniatur ini dibuat sangat mirip dengan aslinya, dibuat dalam bentuk yang lebih mini dan tentunya tidak bisa terbang. Berbagai miniatur pesawat milik maskapai penerbangan asing seperti British Airways, Swiss Air, Emirates, Etihad, Jazeera, Qantas, dan All Nippon Airways.
Selain pesanan dari berbagai maskapai penerbangan internasional,&nbsp;miniatur&nbsp;pesawat buatan Anglo Indonesian Aircraft Model milik Marison juga diekspor ke beberapa negara seperti Dubai, Australia, Jepang, Inggris, Swiss dan Belanda.<br />
<br />
&ldquo;Dua tahun lalu kita rutin mengirim barang ke Belanda karena disana ada toko Aviation Megastore yang sering memesan&nbsp;miniatur&nbsp;pesawat dari kita&rdquo; Ujar Marison. Di musim pandemi saat ini permintaan&nbsp;miniatur&nbsp;pesawat lebih banyak datang dari perusahaan jasa pengiriman barang atau cargo seperti DHL, Cardic Air, dan Polar.<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_220505_190213_786.sdocx-->
Selain pesanan dari berbagai maskapai penerbangan internasional, miniatur pesawat buatan Anglo Indonesian Aircraft Model milik Marison juga diekspor ke beberapa negara seperti Dubai, Australia, Jepang, Inggris, Swiss dan Belanda.

“Dua tahun lalu kita rutin mengirim barang ke Belanda karena disana ada toko Aviation Megastore yang sering memesan miniatur pesawat dari kita” Ujar Marison. Di musim pandemi saat ini permintaan miniatur pesawat lebih banyak datang dari perusahaan jasa pengiriman barang atau cargo seperti DHL, Cardic Air, dan Polar.
Usaha yang ditekuni sejak 30 tahun yang lalu ini awalnya bermula dari hobinya pada pesawat. Inspirasi membuat replika pesawat memang sudah tertanam di benak Marison sejak kecil. Kegemaran mengamati &ldquo;si burung besi&rdquo; yang menghiasi langit di Kawasan Halim Perdana Kusuma dekat rumah tinggalnya diimplementasikan dengan membuat replika pesawat. &ldquo;Ide dan model replika pesawat yang dibuat berasal dari mengamati pesawat yang melintas&rdquo; kenang Marison.<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_220505_190237_852.sdocx--><br />
<br />
Mengamati replika pesawat Anglo, mungkin semua orang akan sepakat bahwa untuk membuat replika pesawat dibutuhkan keterampilan dan kreativitas yang cukup tinggi hingga mempunyai nilai seni tersendiri. Selain tingkat kesulitan cukup tinggi, diperlukan juga ketekunan dan kesabaran.<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_220505_190251_828.sdocx-->
Usaha yang ditekuni sejak 30 tahun yang lalu ini awalnya bermula dari hobinya pada pesawat. Inspirasi membuat replika pesawat memang sudah tertanam di benak Marison sejak kecil. Kegemaran mengamati “si burung besi” yang menghiasi langit di Kawasan Halim Perdana Kusuma dekat rumah tinggalnya diimplementasikan dengan membuat replika pesawat. “Ide dan model replika pesawat yang dibuat berasal dari mengamati pesawat yang melintas” kenang Marison.

Mengamati replika pesawat Anglo, mungkin semua orang akan sepakat bahwa untuk membuat replika pesawat dibutuhkan keterampilan dan kreativitas yang cukup tinggi hingga mempunyai nilai seni tersendiri. Selain tingkat kesulitan cukup tinggi, diperlukan juga ketekunan dan kesabaran.
Diawal memulai usahanya Marison membuat sendiri&nbsp;miniatur&nbsp;pesawatnya, namun seiring dengan perkembangan usahanya kini ia menjalannya usahanya dengan sang istri, Nur Hayati. Usahanya tersebut telah mempekerjakan puluhan orang karyawan yang mengerjakan&nbsp;miniatur&nbsp;pesawat dari awal pembuatan hingga selesai.<br />
<br />
Dalam sebulan Anglo Indonesian Aircraft mampu membuat 100 hingga 200&nbsp;miniatur&nbsp;pesawat berbahan fiber. Sebuah&nbsp;miniatur&nbsp;pesawat dijual seharga Rp.250.000 hingga Rp. 50 juta tergantung skalanya besarnya.<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_220505_190305_097.sdocx-->
Diawal memulai usahanya Marison membuat sendiri miniatur pesawatnya, namun seiring dengan perkembangan usahanya kini ia menjalannya usahanya dengan sang istri, Nur Hayati. Usahanya tersebut telah mempekerjakan puluhan orang karyawan yang mengerjakan miniatur pesawat dari awal pembuatan hingga selesai.

Dalam sebulan Anglo Indonesian Aircraft mampu membuat 100 hingga 200 miniatur pesawat berbahan fiber. Sebuah miniatur pesawat dijual seharga Rp.250.000 hingga Rp. 50 juta tergantung skalanya besarnya.