BENDUNGAN KATULAMPA

18 April 2022   |   21:37 WIB
Image
Abdurachman
Hypeabis.id

Bendung Katulampa adalah bangunan yang terdapat di Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat. Bangunan ini dibangun pada tahun 1911 dengan tujuan sebagai peringatan dini atas air yang sedang mengalir ke Jakarta serta sarana irigasi lahan seluas 5.000 hektare yang terdapat pada sisi kanan dan kiri bendung<br />
<br />
Proyek pembangunan bendungan ini sendiri dimulai pada 16 April 1911 dan selesai pada awal Oktober 1912, sebelum akhirnya diresmikan penggunaannya pada 11 Oktober 1912. pengerjaan proyek ini menelan total biaya sebesar 80.000 gulden.
Bendung Katulampa adalah bangunan yang terdapat di Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat. Bangunan ini dibangun pada tahun 1911 dengan tujuan sebagai peringatan dini atas air yang sedang mengalir ke Jakarta serta sarana irigasi lahan seluas 5.000 hektare yang terdapat pada sisi kanan dan kiri bendung

Proyek pembangunan bendungan ini sendiri dimulai pada 16 April 1911 dan selesai pada awal Oktober 1912, sebelum akhirnya diresmikan penggunaannya pada 11 Oktober 1912. pengerjaan proyek ini menelan total biaya sebesar 80.000 gulden.
Bendungan yang juga hasil karya Ir. Hendrik van Breen ini memiliki panjang total 74 m, dengan 5 inlaatsluis (pintu untuk mengalirkan arus ke kawasan di bawah), 3 spuisluis (pintu untuk menahan air, jika volume air berlebihan dan mengancam kawasan bawah).
Bendungan yang juga hasil karya Ir. Hendrik van Breen ini memiliki panjang total 74 m, dengan 5 inlaatsluis (pintu untuk mengalirkan arus ke kawasan di bawah), 3 spuisluis (pintu untuk menahan air, jika volume air berlebihan dan mengancam kawasan bawah).
Fungsi lain dari bendungan Katulampa adalah sebagai sistem informasi dini terhadap bahaya banjir Sungai Ciliwung yang akan memasuki Batavia/Jakarta. Data mengenai ketinggian air di bendung Katulampa ini memperkirakan bahwa sekitar 3 - 4 jam kemudian air akan sampai di daerah Depok. Selanjutnya di Bendung Depok ketinggian air dipantau dan dilaporkan ke Jakarta sehingga masyarakat yang tinggal di kawasan sekitar aliran Sungai Ciliwung sudah dapat mengantisipasi sedini mungkin datangnya air banjir yang akan melewati daerah mereka.<br />
<br />
Saat ini, selain berfungsi sebagai pemantau debit air, Bendungan Katulampa juga menjadi objek wisata bagi warga sekitar. Diakhir pekan kerap warga memadati areal tersebut sekedar untuk melihat atau pun berfoto.
Fungsi lain dari bendungan Katulampa adalah sebagai sistem informasi dini terhadap bahaya banjir Sungai Ciliwung yang akan memasuki Batavia/Jakarta. Data mengenai ketinggian air di bendung Katulampa ini memperkirakan bahwa sekitar 3 - 4 jam kemudian air akan sampai di daerah Depok. Selanjutnya di Bendung Depok ketinggian air dipantau dan dilaporkan ke Jakarta sehingga masyarakat yang tinggal di kawasan sekitar aliran Sungai Ciliwung sudah dapat mengantisipasi sedini mungkin datangnya air banjir yang akan melewati daerah mereka.

Saat ini, selain berfungsi sebagai pemantau debit air, Bendungan Katulampa juga menjadi objek wisata bagi warga sekitar. Diakhir pekan kerap warga memadati areal tersebut sekedar untuk melihat atau pun berfoto.