Simak 7 Kiat Mudik Untuk Ibu Hamil, Waspada Dehidrasi

Perjalanan mudik membutuhkan waktu yang tidak singkat, terutama jika ditempuh melalui jalur darat seperti menggunakan kereta api, bus, atau kendaraan pribadi. Tentu waktu yang lama ini bukan hanya menimbulkan rasa lelah, namun berisiko terhadap gangguan kesehatan khususnya pada wanita yang sedang mengandung. 

Spesialis Kebidanan dan Kandungan Eka Hospital Cibubur dr. Rendy Indraprana mengatakan perjalanan mudik butuh rencana yang matang, terutama jika dalam kondisi hamil. Wanita yang sedang mengandung sejatinya diperbolehkan mudik, dengan catatan, tidak memiliki komplikasi pada kehamilan berdasarkan pemeriksaan dokter dan kehamilan masih sehat. 

Baca juga: Simak Saran Dokter untuk Jaga Kehamilan Muda Tetap Sehat

Selain itu, Rendy menegaskan ada beberapa hal yang harus diperhatikan ibu hamil (bumil) jika ingin melakukan mudik. Apa saja? Simak penjelasannya di bawah ini yuk, Genhype.

1. Usia Kehamilan

Rendy menyebut waktu terbaik untuk mudik bagi ibu hamil adalah pada trimester kedua karena masa pembentukan janin sudah terlewati dan rasa mual pun sudah mulai menghilang. “Jadi disarankan usia kandungan sebelum 37 minggu,” ujarnya dikutip Hypeabis.id, Selasa (18/4/2023).

2. Konsultasi ke Dokter Kandungan

Namun demikian, sebelum mudik, bumil disarankan menemui dokter kandungan untuk memastikan kehamilan dalam kondisi aman. Konsultasikan terlebih dahulu terkait perjalanan yang akan ditempuh beserta kendaraan apa yang akan digunakan. Dengan demikian, dokter bisa memberi saran dan masukan untuk bumil agar tetap aman selama perjalanan.

3. Siapkan Surat Dokter

Surat dokter yang menyatakan kondisi kehamilan harus dipersiapkan jika bumil akan bepergian menggunakan kereta api atau pesawat. Jangan lupa juga membawa catatan kesehatan selama hamil serta obat apa saja yang selama ini dikonsumsi untuk berjaga-jaga.