Jerawat kerap timbul di kulit wajah (Sumber gambar ilustrasi: pexels/ Anna Nekrashevich/diolah)

Cek Manfaat Kacang yang Sering Dianggap Penyebab Jerawat

31 January 2023   |   09:18 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Jerawat menjadi momok bagi banyak orang lantaran keberadaannya dirasa mengganggu penampilan bahkan mengurangi rasa percaya diri. Berbagai cara pun dilakukan untuk mencegahnya, seperti menghindari makan kacang yang dianggap banyak orang berpengaruh terhadap kemunculan jerawat.

Anggapan ini pun kemudian menyebabkan sebagian orang melakukan diet kacang. Padahal, di balik itu, kacang sebenarnya bukan penyebab utama kemunculan jerawat. Berdasarkan laman American Academy of Dermatology (AAD), jerawat berkembang ketika pori-pori mengalami penyumbatan, dan jenis jerawat juga tergantung pada apa yang menyumbat pori-pori.

Baca juga: Resep Olahan Kacang Merah, Sajian Manis dan Gurih Pelepas Dahaga

Pada saat ini, ilmuwan masih mencoba untuk mencari tahu alasan kulit beberapa orang terlihat lebih cenderung berjerawat. Meskipun begitu, para peneliti menduga kemungkinan besar karena hormon yang dihasilkan. 

Hormon yang disebut androgen meningkatkan ukuran kelenjar minyak kulit. Kelenjar ini menghasilkan lebih banyak minyak, dan dapat menyumbat pori-pori pada kulit.

AAD juga menginformasikan bahwa semua orang bisa memiliki jerawat tidak perduli berapa pun usianya. Tercatat, sekitar 20 persen bayi baru lahir memiliki jerawat yang disebut dengan jerawat neonatal.

Jerawat pada bayi biasanya muncul antara minggu kedua dan keempat setelah kelahiran, dan kemudian hilang sendiri tapa bekas. Selain itu, jerawat juga kadang muncul di kulit anak-anak usia antara 3 dan 6 bulan.

Sementara itu, jerawat dapat makin parah karena beberapa faktor, seperti kurang tidur, makan makanan tertentu, menggunakan riasan berminyak dan produk perawatan kulit, dan sebagainya.

Penelitian lainya menunjukkan bahwa mengikuti diet rendah glisemik dapat mengurangi jumlah jerawat pada seseorang. Makanan rendah glisemik meliputi sebagian besar sayuran segar, beberapa buah segar, kacang-kacangan, dan sebagainya.

Diet rendah glisemik dengan mengonsumsi makanan seperti kacang-kacangan (salah satunya) dapat mengurangi jerawat lantaran dapat menghilangkan lonjakan gula darah. Ketika gula darah melonjak, tubuh akan mengalami peradangan di seluruh tubuh.

Lonjakan gula darah juga menyebabka tubuh memroduksi lebih banyak sebum, yakni zat berminyak yang ada di kulit. Peradangan dan kelebihan sebum dapat menyebabkan jerawat.

Sementara itu, berdasarkan laman Litbang Kementerian Pertanian, kacang-kacangan memiliki banyak manfaat bagi tubuh, termasuk kacang tanah. Berikut sejumlah manfaat kacang tanah bagi tubuh:


1. Protein & Bebas Kolesterol

Kacang tanah seukuran 25 gram atau sekali makan memiliki kandungan protein 26 – 28 persen. Besaran kandungan ini dapat memberikan sumbangan protein sebesar 12 persen dari angka kecukupan gizi (AKG) per hari yang diperlukan oleh individu.

Baca juga: Suka Kacang Kapri? Cek Manfaatnya Yuk

Selain itu, kacang tanah juga bebas kolesterol karena sekitar 82 persen lemak kacang tanah terdiri atas asam lemak tidak jenuh, terutama asam oleat dan linoleat. Konsumsi kacang tanah dapat membantu menurunkan sintesis kolesterol di dalam tubuh. Kemudian, dapat juga mengurangi kadar trigliserida di dalam darah. Kadar trigliserida adalah salah satu penyebab penyakit jantung.
 
1
2


SEBELUMNYA

Ajang Balapan Formula One 2023 Dimulai Maret, Platform OTT Ini Punya Hak Siar!

BERIKUTNYA

Ini Strategi Biar Investasi Cuan pada Tahun Kelinci Air

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: