Ilustrasi kontent kreator (Sumber gambar: Unsplash/Aqviews)

Hypereport: Geliat Konten Kreator, Bukan Sekadar Cuan Singkat Lalu Tenggelam

18 December 2022   |   15:35 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Like
Konten kreator menjadi profesi baru yang cukup menjanjikan cuan. Tidak sedikit orang kaya baru bermunculan hanya dengan membuat konten. Banyak pula yang memanfaatkannya sebagai media tambahan penghasilan untuk jajan hingga menggendutkan tabungan

Platformnya pun berkembang seiring waktu, begitu pula dengan ekosistem untuk monetisasi karya digital tersebut. Seperti yang dilakukan mahakaX. Transformasi jenama dari PT Mahaka Media TBK ini memantapkan langkahnya sebagai rumah bagi para kreator konten.

Chief Executive Officer mahakaX Farash Farich mengatakan di era konvergensi media digital saat ini, menurutnya para konten kreator berperan penting dalam mengoptimalkan pasar untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap sebuah brand dan bisnis.

Tren tersebut memungkinkan pelaku bisnis untuk leluasa dalam memilih suatu media dan format apa yang digunakan dalam penyampaian pesan terbaik kepada target konsumen.

Baca jugaCatat! Ini 6 Kiat Biar Jadi Content Creator yang Sukses

Oleh karena itu, Farash menyebut mahakaX siap menjalin kerjasama dengan para konten kreator melalui dua pendekatan utama, yakni pengembangan intellectual property (IP) serta financial solution yang diharapkan dapat memfasilitasi ide, kreativitas, serta membangun personal branding bagi para kreator.

"Kami melakukan terobosan baru dalam menjawab kebutuhan industri dengan mendukung potensi kreator konten melalui pemanfaatan ekosistem mahakaX yang terintegrasi,” tuturnya.

Farash menerangkan saat ini media dan teknologi tidak dapat dipisahkan bahkan saling melengkapi dan akan terus berkembang. Berdasarkan laporan We Are Social, pengguna aktif media sosial tercatat meningkat 12,35 persen (yoy) atau total 191 juta orang pada Januari 2022.

Sementara itu, menurut laporan Populix bertajuk Social Media Habit and Internet Safety, Youtube menempati peringkat teratas sebanyak 94 persen, diikuti Instagram 93 persen, TikTok 63 persen, Facebook 59 persen, dan Twitter 54 persen sebagai platform yang paling sering diakses selama periode Juni 2022.

Mengawali kolaborasi kreatif tersebut, mahakaX menggandeng salah satu konten konten ternama Andre Taulany. Andre dengan channel-nya Taulany TV, memang menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir. Terutama konten yang menunjukkan kebersamaan dengan The Prediksi, klub motor yang digagasnya. Begitu pula dengan konten sidak rumah artis, musisi, hingga pebisnis.

Dikutip dari website Social Blade, Per Desember 2022 channel Taulany TV memiliki jumlah subscriber sebanyak 6,5 juta dengan kontennya telah ditonton sebanyak 1,3 miliar kali. Dengan kerja sama ini Andre percaya ekosistem media kreatif yang dimiliki mahakaX dapat dimaksimalkan dengan pembuatan konten kreatif yang menarik serta berkelanjutan.

Lebih lanjut, Farash menilai minat masyarakat untuk mengkonsumsi konten digital terus meningkat. Ini dapat mendorong potensi menjanjikan bagi konten kreator yang bisa bergerak di berbagai industri untuk mendorong bisnis agar tetap eksis. Dia juga meyakini konten, media, dan teknologi menjadi kunci untuk terus mendorong pertumbuhan ekosistem digital kreatif nasional.

”Kolaborasi ini menjadi langkah awal yang baik untuk melanjutkan visi perusahaan meningkatkan kualitas konten kreator termasuk para female creators dalam melahirkan konten kreatif yang berkualitas, kompetitif serta menjawab kebutuhan pasar,” tambahnya.

Baca laporan khusus terkait:
Bisnis Afiliasi, Saat Ketekunan & Personal Branding Menentukan Kesuksesan (1)
Meraih Cuan dari Usaha Dropshipper (2)
Hobi Jadi Cuan, Yuk Intip Keuntungan Bisnis Thrift Shop Online (4)


Butuh Konsistensi

Banyak yang terjun, viral, meneguk hasil dengan cepat, bertahan, namun tidak sedikit pula kemudian tenggelam. Mengikuti perkembangan zaman, tentu semua ada masa jaya dan kelam. Seperti halnya para konten kreator.

Menurut komika sekaligus konten kreator, David Nurbianto, hal paling krusial yang perlu diperhatikan jika ingin serius mendalami profesi digital dan menghasilkan cuan yang stabil adalah konsistensi. “Lu punya ide bagus tetapi kalau anggotan, ya gak akan jadi, pertumbuhannya akan lama. Pertumbuhan follower dan engagement day by day,” sebutnya.

 

Hal ini lah yang ingin dimantapkan David agar kontennya bisa dimonetisasi lebih baik. Dia mengaku sempat vakum membuat konten di media sosial Instagram selama beberapa waktu karena kesibukannya di atas panggung Stand Up hingga syuting film, maupun sitkom.

“Kunci dari konten kreator, selain kontennya organik dan bagus adalah konsistensi itu tadi, karena biasanya kencang di awal tetapi bebrapa minggu kemudian mulai mentok, habis ide, dan tidak ada komitmen waktu membuat konten lagi,” tegasnya.

Selain itu, dirinya pun memiliki keterbatasan dalam mengambil gambar dan mengedit video sendiri hingga akhirnya ide yang ada di kepala sulit tersalurkan. Oleh karena itu, baru-baru ini David merekrut seorang yang bisa mengambil gambar dan mengedit video untuk dijadikan konten.

Oleh karena ingin kembali serius, pria asal Betawi ini lantas membuat jadwal untuk menabung konten setiap pekannya walaupun kesibukannya sebagai komika dan pengisi sitkom cukup padat. Setidaknya dalam sehari syuting, bisa tercipta 7 konten yang bisa diposting di Instagram setiap hari dalam sepekan.

Dengan demikian, David berharap konten terbarunya berkonsep sketsa komedi rumah tangga bisa menjadi konsumsi yang menyenangkan publik, dan tentunya mendatangkan cuan dari jasa endorsement.

Sebelumnya, juara Stand Up Comedy Indonesia Season 4 ini cukup viral dengan monolog buatannya bertajuk Suara Hati. Begitu pula dengan konten mendamba iklan kopi yang menggelitik para penikmat konten Instagram dan menarik para brand.

Bicara konten kopi, uniknya kala itu, kata David bukan brand kopi yang terjaring, justru merk provider dan mobil. Dari keunikan ini, David pun ingin kembali mengembangkan konten tersebut. Namun demikian, dia berharap agar jangan sampai ada produk kopi yang mengendorsenya agar premis atau jalan cerita konten mendamba iklan kopi tetap berlanjut dan lucu.

Kalaupun ada brand kopi yang memakai jasanya untuk endorsement, David meminta kepada manajemennya agar sebaiknya dia sekaligus jadi brand ambassador atau bintang iklan produk tersebut. Akan tetapi, David menyebut sejatinya dia tidak memiliki target untuk mendapat iklan dari kopi.

“Dengan engagement yang gue bangun segitunya, kalau cuma iklan kopi sekali-dua kali posting, selesai, tidak bisa dimainkan lagi,” imbuhnya.

Baca jugaBegini Cara Bangun Personal Branding lewat Konten
1
2


SEBELUMNYA

Ibu Hamil Boleh Menikmati Libur Nataru, Perhatikan Hal Ini

BERIKUTNYA

Jangan Panik, Begini Cara Tangani Cedera Engkel

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: