Contoh anatomi paru. (Sumber gambar: Unsplash/Robina Weermeijer)

Kenali 7 Jenis Infeksi Paru, Penyakit yang Diidap Tjahjo Kumolo Sebelum Wafat

01 July 2022   |   17:45 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Infeksi paru-paru memang tidak bisa dianggap remeh. Penyakit ini diduga menjadi penyebab meninggalnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo. Sebelumnya, dia dirawat secara intensif selama dua pekan di RS Abdi Waluyo, Jakarta.

Mengenal infeksi paru, ini adalah kondisi ketika mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit menyebabkan kerusakan dan peradangan di jaringan paru. Infeksi ini bisa terjadi dalam skala ringan atau parah dan menyerang semua usia. 

Infeksi paru bukan penyakit tuberkulosis saja, berikut beberapa jenisnya yang dirangkum Hypeabis.id.


1. Pneumonia

Disebut sebagai radang paru, ini adalah infeksi yang mempengaruhi saluran udara terkecil, alveolus. Adapun alveolus adalah tempat berlangsungnya pertukaran oksigen dan karbon dioksida. 

Baca jugaSering Disebut, Kenali Risiko Pneumonia dan Cara Mengatasinya

Selama lebih dari dua tahun ini, istilah pneumonia menjadi familiar karena dikaitkan dengan dampak infeksi virus corona alias Covid-19. Gejalanya meliputi batuk, produksi dahak yang terkadang mengandung darah, demam tinggi, sesak napas, sakit dada, napas cepat, denyut nadi cepat, dan rasa tidak enak badan.

Mengutip Very Well Health, tingkat keparahannya bisa ringan, namun tidak sedikit pasien yang meninggal dunia. Oleh karena itu, banyak pasien dengan gejala pneumonia berat harus mendapat perawatan intensif. 


2. Bronkitis

Bronkitis adalah infeksi saluran udara besar (bronkus) yang berada di antara tenggorokan (trakea) dan saluran udara lebih kecil. Indeksi ini paling sering disebabkan oleh virus. 

Baca jugaSisa Asap Vape Di Rumah Picu Bronkitis!

Gejala paling umum dari bronkritis adlaah batuk kering atau berdahak. Gejala batuk bisa mereda dalam seminggu, tidak sedikit juga berlangsung hingga lebih dari sebulan. Selain itu, gejala lainnya berupa demam, menggigil, lemas, sesak napas, sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri dada saat batuh, dan napas berbunyi. 


3. Bronkiolitis

Infeksi ini mempengaruhi saluran udara yang lebih kecil (bronkiolus), bronkus yang lebih besar, dan alveoli kecil. Bronkiolitis umumnya terjadi pada anak di bawah 2 tahun. 

Anak akan mengalami batuk, pilek, dan demam ringan. Berlanjut pada keluhan sesak napas atau kesulitan untuk menarik napas. Setelah pemulihan, anak-anak yang menderita bronkiolitis berisiko mengalami asma. 

1
2


SEBELUMNYA

3 Tips Riasan di Masa Pandemi ala Makeup Artist Ryan Ogilvy

BERIKUTNYA

4 Pelukis Terkenal di Dunia, Karyanya Paling Mahal

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: