(Sumber Gambar: Zipmex)

Berdasarkan Survei Ini, Kripto Jadi Salah Satu Instrumen Investasi Paling Populer di Indonesia

09 March 2022   |   21:13 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Kepopuleran aset kripto sebagai alat investasi telah mendapatkan daya tarik global beberapa tahun ke belakang. Di Indonesia sendiri, kripto juga makin populer di kalangan generasi millenial dan generasi Z yang baru mulai berinvestasi.

Bahkan, berdasarkan survei terbaru yang dilakukan oleh Zipmex, salah satu aplikasi kripto di Asia Tenggara, bersama firma riset pasar Jakpat menemukan bahwa aset ini berada di antara lima investasi teratas paling banyak digunakan di pasar, mencapai 11,69 persen.

Bersama dengan emas (25,51 persen), reksa dana (14,75 persen), deposito berjangka (13,57 persen), dan properti (11,64 persen).

Data dari survei, yang disebarkan kepada lebih dari seribu orang, berusia 25-40, pada 33 provinsi di Indonesia, menunjukkan bahwa 62,83 persen atau hampir dua pertiga responden tertarik untuk berinvestasi di aset kripto dalam 3 bulan ke depan.
 

dok. zioma

dok. Zipmex

Tingginya persentase responden yang tertarik pada investasi aset kripto, selaras dengan profil risiko responden di mana 88,88 persen responden memilih antara investasi risiko rendah (42,44 persen) atau risiko sedang (46,44 persen) dibandingkan dengan investasi risiko tinggi (11,12 persen).

“Jutaan orang Indonesia telah berinvestasi di aset kripto dan kami berharap untuk melihat lebih banyak orang Indonesia di masa depan yang berinvestasi di aset kripto,” ujar Siska Lestari, Head of Growth Zipmex Indonesia.

Secara keseluruhan, sebanyak 87,85 persen responden yang berpartisipasi di survei merupakan investor, dengan 31,8 persen memiliki satu instrumen, sedangkan 45,85 persen memiliki banyak instrumen investasi.

Sementara itu bagi responden lainnya yang belum berinvestasi beralasan karena saat ini mereka masih memiliki tagihan dan pinjaman untuk dilunasi (60,35 persen) dan lebih suka memiliki akses ke uang tunai (20,26 persen).

Dalam hal kripto, ada tiga alasan utama mereka belum berinvestasi di aset kripto....
1
2


SEBELUMNYA

Ini Cerita di Balik Sundae Shower, Sabun Mandi yang Sempat Viral di Tiktok

BERIKUTNYA

Tempat Duduk di KRL Bisa Diisi Penuh Lagi, Ini Syaratnya!

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: